Pada 26 Juni, menurut Cointelegraph, seorang pria Inggris dituduh melakukan aktivitas di forum kejahatan siber dengan nama samaran "IntelBroker" dan dituntut karena diduga menjual data yang dicuri, kasus ini telah mengakibatkan kerugian lebih dari 25 juta dolar AS. Kantor Kejaksaan wilayah selatan New York, AS mengumumkan penuntutan terhadap Kai West. Dikatakan bahwa West melakukan aktivitas ilegal di pasar gelap dengan nama samaran IntelBroker, yang menyebabkan kerugian bagi korban lebih dari 25 juta dolar AS. West diduga berkolusi dengan geng siber bernama CyberNers untuk mencuri data dari beberapa perusahaan, termasuk sebuah perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan kesehatan kota, penyedia layanan internet, dan lebih dari 40 perusahaan lainnya. Menurut dakwaan, seorang petugas penegak hukum yang menyamar pernah menghubungi "IntelBroker".