Analisis Kinerja Minggu Pertama ETF Spot Bitcoin

Pada 11 Januari, Komisi Sekuritas dan Bursa AS secara resmi menyetujui 11 ETF Bitcoin Spot. Hingga 19 Januari, total aset yang dikelola oleh ETF ini sekitar 26,975 miliar USD, di mana Grayscale memiliki porsi terbesar, mencapai 23,537 miliar USD. Delapan ETF yang mengungkapkan jumlah koin yang dimiliki total memiliki 635,700 BTC.

Total volume perdagangan sekitar 16,691,000,000 USD dalam 6 hari setelah ETF diluncurkan, dengan total aliran dana bersih lebih dari 1,200,000,000 USD. Namun, kinerja harga tidak baik, harga pasar rata-rata 11 ETF turun 14,80%. Harga ETF sangat fluktuatif, dengan rata-rata amplitudo harian sekitar 5,63%, lebih tinggi dari 4,78% Bitcoin pada periode yang sama.

5 ETF berada dalam status diskon, dengan tingkat diskon tertinggi sebesar 0,51%. Tingkat diskon GBTC turun menjadi 0,27%, ruang aktivitas arbitrase terkait menyusut.

Ada perbedaan dalam sentimen investasi di berbagai wilayah. Investor AS lebih optimis terhadap peluncuran ETF, sementara investor Asia cenderung lebih berhati-hati.

Meskipun harga Bitcoin setelah peluncuran ETF kembali turun menjadi sekitar 41.000 dolar, pasar masih menunjukkan beberapa sinyal positif:

1. Penurunan rasio pasokan stablecoin menunjukkan peningkatan daya beli pasar.
2. Aktivitas transaksi di blockchain Bitcoin meningkat, indikator Velocity naik.
3. Skor tren akumulasi meningkat menjadi 0,86, menunjukkan lebih banyak Bitcoin sedang terakumulasi.

Sinyal positif ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap tren harga di masa depan. Ditambah dengan peristiwa pengurangan Bitcoin yang akan datang, pasar masih berharap pada pergerakan selanjutnya. Apakah harga Bitcoin dapat membentuk interaksi yang baik dengan ETF Spot perlu diamati lebih lanjut.