Menggali Pengembangan Ekonomi Digital Hong Kong: Peluang Baru Transformasi Perusahaan Daratan yang Melaut

Baru-baru ini, sebuah seminar tentang pengembangan ekonomi digital Hong Kong diadakan di Wuhan. Para peserta membahas secara mendalam mengenai situasi ekonomi digital Hong Kong, lingkungan kebijakan, serta bagaimana perusahaan-perusahaan daratan dapat memanfaatkan keunggulan Hong Kong untuk melakukan transformasi ke luar negeri. Pertemuan ini bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan daratan memanfaatkan peluang perkembangan di masa pasca-pandemi, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan mencari arah pertumbuhan baru.

Awal tahun 2023, berbagai sektor di Hong Kong menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cepat. Tidak hanya industri tradisional seperti pariwisata dan ritel yang menunjukkan pemulihan yang jelas, tetapi perkembangan industri keuangan juga menghadapi peluang baru. Dari kebijakan terkait aset virtual hingga reformasi aturan pencatatan di bursa saham Hong Kong, serta serangkaian langkah untuk menarik talenta teknologi dan perusahaan inovatif, semua ini menunjukkan tekad pusat keuangan internasional ini untuk bangkit kembali.

Seiring dengan perkembangan ekonomi global dan teknologi yang terus berubah, ekonomi digital dan teknologi finansial secara bertahap menjadi titik tertinggi inovasi dan kompetisi keuangan di era baru. Sebagai pusat teknologi finansial internasional yang terbuka, beragam, dan tangguh, Hong Kong selalu sangat memperhatikan inovasi teknologi finansial, yang membuat ekosistem teknologi finansial Hong Kong penuh vitalitas dan terus mendorong transformasi model bisnis.

Dalam pertemuan tersebut, kepala departemen terkait menjelaskan secara rinci tentang keadaan dan kerangka kebijakan perkembangan ekonomi digital di Hong Kong, termasuk mendorong transformasi digital perbankan, memperdalam penelitian mata uang digital bank sentral, memanfaatkan potensi infrastruktur data, memperluas basis bakat teknologi finansial, serta memberikan dukungan kebijakan. Selain itu, juga dijelaskan secara khusus tentang langkah-langkah terbaru Hong Kong dalam pengaturan aset virtual, kebijakan kantor keluarga, dan rencana perekrutan bakat.

Perkembangan Hong Kong di bidang aset virtual juga mendapat perhatian besar. Saat ini, sudah ada dua platform perdagangan aset virtual berlisensi, dan ETF aset virtual telah terdaftar di Hong Kong pada akhir 2022. Selain itu, Hong Kong juga telah menyelesaikan rencana penerbitan obligasi hijau pemerintah menggunakan teknologi blockchain, serta melakukan konsultasi pasar mengenai penerbitan dolar digital dan stablecoin. Di bidang budaya dan seni, Distrik Budaya West Kowloon di Hong Kong sedang menjadi landmark budaya terpadu yang mengumpulkan budaya, seni, tren, dan hiburan kelas dunia, serta rumah lelang internasional juga mengadakan lelang karya seni NFT di Hong Kong.

Perwakilan yang hadir melakukan diskusi hangat tentang bagaimana memanfaatkan keunggulan Hong Kong untuk membantu pengembangan perusahaan di daratan Tiongkok dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Perwakilan dari Asosiasi Kerjasama Internasional Perusahaan Provinsi Hubei dan perusahaan teknologi lokal di Wuhan menyampaikan pandangan mereka tentang kebijakan baru terkait teknologi digital dan aset virtual di Hong Kong. Perwakilan dari departemen terkait di Hong Kong juga memberikan penjelasan rinci tentang berbagai rencana imigrasi yang ditujukan untuk bakat tingkat tinggi dan bakat dari daratan Tiongkok, dan menyatakan sambutan bagi perusahaan dan bakat untuk memanfaatkan tarif pajak rendah, internasionalisasi, dan keunggulan finansial Hong Kong untuk berkembang di sana.

Sebagai titik penting dari inisiatif "Sabuk dan Jalan", Hong Kong memiliki keunggulan unik dalam mendorong pengembangan lintas daerah, lintas budaya, dan lintas industri, terutama di bidang ekonomi digital seperti big data, kecerdasan buatan, dan kota pintar. Rencana "Lima Tahun Keempat Belas" negara tersebut secara jelas mendukung Hong Kong dalam membangun pusat inovasi dan teknologi internasional, memberikan dorongan kuat bagi perkembangan ekonomi digitalnya. Di bawah keunggulan sistem "Satu Negara, Dua Sistem" dan pola pengembangan baru sirkulasi ganda negara, Hong Kong diharapkan dapat menjadi garis depan dalam perkembangan ekonomi digital negara dan jembatan penting yang menghubungkan dunia.