Pasar cryptocurrency sedang menyaksikan penurunan tajam Bitcoin, dengan total nilai likuidasi mencapai hampir 400 juta USD. Harga BTC telah turun di bawah level dukungan penting $85,000, mencatat penurunan harian sebesar 2,78% dan membentuk pola lilin menenggelamkan bearish (Bearish Engulfing).
Ini mengancam pemulihan minggu lalu dan menandakan tren bearish yang berkepanjangan. Bisakah Bitcoin menguji kembali level $76,000? Mari kita analisis secara mendetail.
Tren harga BTC: Tanda penyesuaian yang kuat
Di grafik harian, tren harga BTC telah mengalami pemulihan jangka pendek dalam pola saluran naik. Namun, dengan tekanan jual yang meningkat, harga Bitcoin saat ini sedang membentuk pola bendera bearish (bearish flag).
Penurunan baru-baru ini tidak hanya membuat Bitcoin kehilangan level dukungan $85,000 tetapi juga menarik harga di bawah garis EMA 200 hari – sebuah indikator penting untuk tren jangka panjang. Selain itu, meningkatnya tekanan jual semakin memperkuat kemungkinan penyesuaian yang lebih dalam.
Saat ini, harga BTC diperdagangkan di sekitar $84,654, dengan tekanan bearish yang menciptakan psikologi likuidasi di seluruh pasar koin.
Pasar derivatif bereaksi negatif
Seiring dengan penurunan BTC, pasar derivatif juga mencatat banyak volatilitas negatif. Total kontrak terbuka (open interest) Bitcoin telah turun 2,57% menjadi $55,47 miliar, menunjukkan bahwa para trader sedang menutup posisi mereka.
Selain itu, rasio long-to-short dalam beberapa jam terakhir juga beralih ke tren negatif yang jelas. Saat ini, rasio posisi jual mencapai 59,28%, dengan total rasio long-to-short hanya tersisa 0,6869. Ini menunjukkan jumlah order jual yang mendominasi, menandakan meningkatnya sentimen pesimis.
Prediksi harga Bitcoin: Akan terus turun atau pulih?
Berdasarkan analisis aksi harga dan peningkatan mendadak dari sentimen negatif di pasar, kemungkinan besar Bitcoin akan terus turun dalam.
Jika tren bearish masih mendominasi, harga BTC dapat menguji level dukungan psikologis di $80,000, diikuti oleh level dukungan kuat di $76,722. Jika tekanan jual terus meningkat, Bitcoin dapat menghadapi risiko jatuh ke level $70,000.
Namun, dalam kasus banteng menyerang balik dengan kuat dan menciptakan penolakan harga (rejection) di level rendah, BTC dapat kembali naik dan mengincar zona resistensi penting di $92,118.
Secara umum, dalam konteks pasar saat ini, investor perlu berhati-hati dan memantau pergerakan harga dengan cermat untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin Turun Di Bawah Angka $85,000: Apakah Akan Terus Jatuh Ke $70,000?
Pasar cryptocurrency sedang menyaksikan penurunan tajam Bitcoin, dengan total nilai likuidasi mencapai hampir 400 juta USD. Harga BTC telah turun di bawah level dukungan penting $85,000, mencatat penurunan harian sebesar 2,78% dan membentuk pola lilin menenggelamkan bearish (Bearish Engulfing). Ini mengancam pemulihan minggu lalu dan menandakan tren bearish yang berkepanjangan. Bisakah Bitcoin menguji kembali level $76,000? Mari kita analisis secara mendetail. Tren harga BTC: Tanda penyesuaian yang kuat Di grafik harian, tren harga BTC telah mengalami pemulihan jangka pendek dalam pola saluran naik. Namun, dengan tekanan jual yang meningkat, harga Bitcoin saat ini sedang membentuk pola bendera bearish (bearish flag). Penurunan baru-baru ini tidak hanya membuat Bitcoin kehilangan level dukungan $85,000 tetapi juga menarik harga di bawah garis EMA 200 hari – sebuah indikator penting untuk tren jangka panjang. Selain itu, meningkatnya tekanan jual semakin memperkuat kemungkinan penyesuaian yang lebih dalam. Saat ini, harga BTC diperdagangkan di sekitar $84,654, dengan tekanan bearish yang menciptakan psikologi likuidasi di seluruh pasar koin. Pasar derivatif bereaksi negatif Seiring dengan penurunan BTC, pasar derivatif juga mencatat banyak volatilitas negatif. Total kontrak terbuka (open interest) Bitcoin telah turun 2,57% menjadi $55,47 miliar, menunjukkan bahwa para trader sedang menutup posisi mereka. Selain itu, rasio long-to-short dalam beberapa jam terakhir juga beralih ke tren negatif yang jelas. Saat ini, rasio posisi jual mencapai 59,28%, dengan total rasio long-to-short hanya tersisa 0,6869. Ini menunjukkan jumlah order jual yang mendominasi, menandakan meningkatnya sentimen pesimis. Prediksi harga Bitcoin: Akan terus turun atau pulih? Berdasarkan analisis aksi harga dan peningkatan mendadak dari sentimen negatif di pasar, kemungkinan besar Bitcoin akan terus turun dalam. Jika tren bearish masih mendominasi, harga BTC dapat menguji level dukungan psikologis di $80,000, diikuti oleh level dukungan kuat di $76,722. Jika tekanan jual terus meningkat, Bitcoin dapat menghadapi risiko jatuh ke level $70,000. Namun, dalam kasus banteng menyerang balik dengan kuat dan menciptakan penolakan harga (rejection) di level rendah, BTC dapat kembali naik dan mengincar zona resistensi penting di $92,118. Secara umum, dalam konteks pasar saat ini, investor perlu berhati-hati dan memantau pergerakan harga dengan cermat untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat.