David Sacks, raja kripto dari Gedung Putih, telah menanggapi klaim media bahwa dia telah "jual" koin kriptonya, termasuk Bitcoin, Ether, dan Solana. Dalam sebuah posting di X, ia menjelaskan bahwa ia telah menjual aset kripto miliknya karena aturan etika pemerintah, bukan karena pilihan.
Sacks mengkritik media karena menggambarkan aset kripto dengan cara yang negatif. Dia menekankan bahwa keputusannya adalah sebuah tuntutan terhadap perannya dalam pemerintahan Presiden Trump, bukan karena kehilangan kepercayaan pada aset digital. "Saya tidak 'menjual' koin kripto saya; saya telah menarik investasi", tulisnya, menekankan bahwa dia masih merupakan pendukung kuat untuk kripto.
Media telah menciptakan kontroversi dengan melaporkan bahwa Sacks telah menjual aset kripto yang dimilikinya meskipun pasar tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Pernyataan beliau membuktikan kepada komunitas kripto bahwa divestasi aset kripto-nya mengikuti prinsip etika ketimbang emosi pribadi.
Peran Sacks adalah tokoh kunci dalam kebijakan aset kripto Amerika Serikat yang membuat posisinya menjadi penting bagi orang-orang di industri ini. Pembelaannya menyoroti tantangan terus-menerus yang dihadapi para pemimpin aset kripto saat mengambil posisi di pemerintah.
Sementara perdebatan tentang regulasi terhadap cryptocurrency masih berlangsung, kasus Sacks menunjukkan bahwa ada batas tipis antara kepatuhan dan kesadaran di dunia aset kripto yang baru.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
David Sacks Menjelaskan Penjualan Uang Elektronik, Mengatakan Dia Telah Mengurangi Investasi—Bukan Menjual dengan Murah
David Sacks, raja kripto dari Gedung Putih, telah menanggapi klaim media bahwa dia telah "jual" koin kriptonya, termasuk Bitcoin, Ether, dan Solana. Dalam sebuah posting di X, ia menjelaskan bahwa ia telah menjual aset kripto miliknya karena aturan etika pemerintah, bukan karena pilihan. Sacks mengkritik media karena menggambarkan aset kripto dengan cara yang negatif. Dia menekankan bahwa keputusannya adalah sebuah tuntutan terhadap perannya dalam pemerintahan Presiden Trump, bukan karena kehilangan kepercayaan pada aset digital. "Saya tidak 'menjual' koin kripto saya; saya telah menarik investasi", tulisnya, menekankan bahwa dia masih merupakan pendukung kuat untuk kripto.
Media telah menciptakan kontroversi dengan melaporkan bahwa Sacks telah menjual aset kripto yang dimilikinya meskipun pasar tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Pernyataan beliau membuktikan kepada komunitas kripto bahwa divestasi aset kripto-nya mengikuti prinsip etika ketimbang emosi pribadi. Peran Sacks adalah tokoh kunci dalam kebijakan aset kripto Amerika Serikat yang membuat posisinya menjadi penting bagi orang-orang di industri ini. Pembelaannya menyoroti tantangan terus-menerus yang dihadapi para pemimpin aset kripto saat mengambil posisi di pemerintah. Sementara perdebatan tentang regulasi terhadap cryptocurrency masih berlangsung, kasus Sacks menunjukkan bahwa ada batas tipis antara kepatuhan dan kesadaran di dunia aset kripto yang baru.