Membaca ulang "Metode Perdagangan Wyckoff Baru", saya sangat merasakan bahwa ini bukan sekadar karya teknis, melainkan lebih seperti manual bertahan hidup di pasar yang dirancang khusus untuk investor ritel. Buku ini tidak membahas teori konspirasi pasar yang rumit, juga tidak terjebak dalam indikator teknis yang kompleks, melainkan menggambarkan hubungan antara volume dan harga sebagai pertempuran kekuatan bullish dan bearish secara langsung, mengajarkan pembaca bagaimana untuk memahami arah pasar dan menangkap titik balik pasar.
Artikel ini akan mengekstrak inti yang paling praktis dari buku tersebut, dan menggabungkannya dengan pengalaman praktis pribadi, untuk memberikan kepada pembaca panduan untuk menghindari perangkap umum.
Pertama, buku ini menunjukkan tiga kesalahan pemahaman yang sering dialami oleh investor ritel:
1. Mengikuti tren pasar secara membabi buta: Hari ini mendengar bahwa konsep kecerdasan buatan bullish lalu terburu-buru masuk, besok karena penyesuaian di sektor energi baru langsung keluar dengan kerugian, akhirnya mengalami kegagalan di kedua sisi. 2. Ketergantungan berlebihan pada indikator teknis: Hanya membeli saat MACD golden cross dan menjual saat death cross, tanpa menyadari bahwa market maker sering menggunakan indikator ini untuk menyesatkan investor ritel. 3. Mengabaikan hubungan antara volume dan harga: hanya fokus pada pergerakan harga, mengabaikan volume transaksi yang merupakan barometer sentimen pasar, menyebabkan membeli pada puncak dan menjual pada titik rendah.
Pengalaman pribadi saya memberi tahu saya bahwa kenaikan harga tanpa dukungan volume perdagangan, seperti pohon tanpa akar, sulit untuk bertahan.
Buku ini menekankan bahwa esensi pasar adalah permainan antara dana dan chip, sementara hubungan volume dan harga adalah laporan langsung dari permainan ini. Menguasai interpretasi hubungan volume dan harga akan memungkinkan untuk dengan tepat menangkap titik balik pasar.
Secara keseluruhan, "Metode Perdagangan Wyckoff Baru" memberikan investor ritel kerangka wawasan pasar yang jelas, membantu kita membuat keputusan yang lebih cerdas di pasar keuangan yang kompleks dan dinamis. Dengan memahami hubungan antara volume dan harga secara mendalam, investor ritel dapat lebih baik menghindari risiko, memanfaatkan peluang, dan menduduki posisi yang menguntungkan di pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WenMoon
· 13jam yang lalu
Teori apapun tidak ada gunanya, lihat saja wajah BTC.
Lihat AsliBalas0
MEVHunterLucky
· 13jam yang lalu
Melihat Candlestick tidak sebaik melihat Penambang di depan.
Lihat AsliBalas0
ZenChainWalker
· 13jam yang lalu
suckers selamanya maju!
Lihat AsliBalas0
SchrodingersPaper
· 13jam yang lalu
Berbicara seolah-olah sangat hebat, tetapi dalam praktiknya semua panik dan melarikan diri!
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 13jam yang lalu
Lao Wei benar-benar menunjukkan, baru mengerti setelah rugi.
Membaca ulang "Metode Perdagangan Wyckoff Baru", saya sangat merasakan bahwa ini bukan sekadar karya teknis, melainkan lebih seperti manual bertahan hidup di pasar yang dirancang khusus untuk investor ritel. Buku ini tidak membahas teori konspirasi pasar yang rumit, juga tidak terjebak dalam indikator teknis yang kompleks, melainkan menggambarkan hubungan antara volume dan harga sebagai pertempuran kekuatan bullish dan bearish secara langsung, mengajarkan pembaca bagaimana untuk memahami arah pasar dan menangkap titik balik pasar.
Artikel ini akan mengekstrak inti yang paling praktis dari buku tersebut, dan menggabungkannya dengan pengalaman praktis pribadi, untuk memberikan kepada pembaca panduan untuk menghindari perangkap umum.
Pertama, buku ini menunjukkan tiga kesalahan pemahaman yang sering dialami oleh investor ritel:
1. Mengikuti tren pasar secara membabi buta: Hari ini mendengar bahwa konsep kecerdasan buatan bullish lalu terburu-buru masuk, besok karena penyesuaian di sektor energi baru langsung keluar dengan kerugian, akhirnya mengalami kegagalan di kedua sisi.
2. Ketergantungan berlebihan pada indikator teknis: Hanya membeli saat MACD golden cross dan menjual saat death cross, tanpa menyadari bahwa market maker sering menggunakan indikator ini untuk menyesatkan investor ritel.
3. Mengabaikan hubungan antara volume dan harga: hanya fokus pada pergerakan harga, mengabaikan volume transaksi yang merupakan barometer sentimen pasar, menyebabkan membeli pada puncak dan menjual pada titik rendah.
Pengalaman pribadi saya memberi tahu saya bahwa kenaikan harga tanpa dukungan volume perdagangan, seperti pohon tanpa akar, sulit untuk bertahan.
Buku ini menekankan bahwa esensi pasar adalah permainan antara dana dan chip, sementara hubungan volume dan harga adalah laporan langsung dari permainan ini. Menguasai interpretasi hubungan volume dan harga akan memungkinkan untuk dengan tepat menangkap titik balik pasar.
Secara keseluruhan, "Metode Perdagangan Wyckoff Baru" memberikan investor ritel kerangka wawasan pasar yang jelas, membantu kita membuat keputusan yang lebih cerdas di pasar keuangan yang kompleks dan dinamis. Dengan memahami hubungan antara volume dan harga secara mendalam, investor ritel dapat lebih baik menghindari risiko, memanfaatkan peluang, dan menduduki posisi yang menguntungkan di pasar.