Menurut laporan ekonomi terbaru, notulen pertemuan Komite Federal Reserve (Fed) pada bulan Juli memicu diskusi luas di pasar mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Mayoritas pejabat Fed setuju untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini dalam pertemuan tersebut, keputusan ini mungkin menetapkan nada yang sedikit lebih ketat untuk pertemuan bulan September.
Namun, para ekonom menunjukkan bahwa karena waktu rilis notulen rapat ini terjadi sebelum data ketenagakerjaan yang lemah pada bulan Juli diumumkan, nilai referensinya terhadap arah kebijakan di masa depan mungkin terbatas. Perlu dicatat bahwa masih ada dua anggota dewan yang menyatakan keinginan untuk menurunkan suku bunga selama rapat, menunjukkan adanya perbedaan pendapat di dalam pengambilan keputusan.
Saat ini, fokus pasar telah beralih ke konferensi tahunan bank sentral yang akan diadakan di Jackson Hole. Pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell sangat dinanti-nantikan, dan diharapkan akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan September. Analis percaya bahwa, mengingat perubahan data ekonomi baru-baru ini, pidato Powell dapat memiliki dampak signifikan terhadap ekspektasi pasar.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian situasi ekonomi global, setiap langkah tindakan The Federal Reserve (FED) akan memengaruhi saraf pasar keuangan global. Investor dan pembuat kebijakan akan memantau sinyal dari The Federal Reserve (FED) dengan cermat untuk menyesuaikan strategi mereka tepat waktu. Data ekonomi dan pernyataan pejabat bank sentral dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi indikator kunci untuk menilai arah kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ContractSurrender
· 20jam yang lalu
Kapan bisa turun?
Lihat AsliBalas0
IfIWereOnChain
· 20jam yang lalu
Pasar spekulasi memiliki banyak variabel.
Lihat AsliBalas0
SelfRugger
· 20jam yang lalu
Suku Bunga harus naik dan stabil, sulit untuk mengatakan.
Lihat AsliBalas0
PaperHandsCriminal
· 20jam yang lalu
Baiklah, baiklah, kita akan mulai berfluktuasi lagi.
Lihat AsliBalas0
RektRecorder
· 21jam yang lalu
Rasa PI semakin kuat ya
Lihat AsliBalas0
MeaninglessGwei
· 21jam yang lalu
Melihat penurunan suku bunga adalah kebutuhan yang mendesak
Menurut laporan ekonomi terbaru, notulen pertemuan Komite Federal Reserve (Fed) pada bulan Juli memicu diskusi luas di pasar mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Mayoritas pejabat Fed setuju untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini dalam pertemuan tersebut, keputusan ini mungkin menetapkan nada yang sedikit lebih ketat untuk pertemuan bulan September.
Namun, para ekonom menunjukkan bahwa karena waktu rilis notulen rapat ini terjadi sebelum data ketenagakerjaan yang lemah pada bulan Juli diumumkan, nilai referensinya terhadap arah kebijakan di masa depan mungkin terbatas. Perlu dicatat bahwa masih ada dua anggota dewan yang menyatakan keinginan untuk menurunkan suku bunga selama rapat, menunjukkan adanya perbedaan pendapat di dalam pengambilan keputusan.
Saat ini, fokus pasar telah beralih ke konferensi tahunan bank sentral yang akan diadakan di Jackson Hole. Pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell sangat dinanti-nantikan, dan diharapkan akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan September. Analis percaya bahwa, mengingat perubahan data ekonomi baru-baru ini, pidato Powell dapat memiliki dampak signifikan terhadap ekspektasi pasar.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian situasi ekonomi global, setiap langkah tindakan The Federal Reserve (FED) akan memengaruhi saraf pasar keuangan global. Investor dan pembuat kebijakan akan memantau sinyal dari The Federal Reserve (FED) dengan cermat untuk menyesuaikan strategi mereka tepat waktu. Data ekonomi dan pernyataan pejabat bank sentral dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi indikator kunci untuk menilai arah kebijakan.