Perputaran dana adalah tantangan besar yang dihadapi banyak usaha kecil dan menengah. Pelanggan seringkali terlambat melakukan pembayaran, sementara perusahaan harus membayar gaji pekerja dan biaya pengadaan bahan baku tepat waktu. Metode pembiayaan rantai pasokan tradisional sering kali rumit atau memiliki suku bunga yang terlalu tinggi, membuat banyak perusahaan sulit untuk mengatasinya.
Dalam konteks ini, suatu model pembiayaan inovatif berbasis teknologi blockchain muncul. Model ini memindahkan piutang di Rantai Pasokan ke blockchain, secara otomatis mengevaluasi pola arus kas melalui kontrak pintar, untuk memberikan likuiditas instan bagi perusahaan. Metode ini tidak hanya menyederhanakan proses pembiayaan, tetapi juga dapat memberikan dukungan likuiditas hingga 70-90% bagi perusahaan, yang secara signifikan mengurangi tekanan finansial.
Keunggulan dari model pembiayaan baru ini terletak pada transparansi dan efisiensinya. Perusahaan tidak lagi perlu bergantung pada lembaga keuangan terpusat tradisional, melainkan dapat langsung mendapatkan dana yang diperlukan melalui jaringan blockchain. Ini tidak hanya mempercepat kecepatan pembiayaan, tetapi juga mengurangi biaya pembiayaan.
Yang lebih penting, model ini membuka kemungkinan baru untuk Rantai Pasokan keuangan. Misalnya, piutang dapat dipotong menjadi "surat berharga" yang dapat dijual perusahaan kepada investor; perusahaan dalam Rantai Pasokan internasional dapat menghindari bank tradisional dan langsung mendapatkan pembiayaan melalui protokol blockchain. Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada pembentukan jaringan kredit baru berbasis blockchain.
Inovasi ini bukan hanya eksperimen penting di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), tetapi juga bisa menjadi titik terobosan kunci untuk integrasi mendalam antara teknologi blockchain dan ekonomi riil. Ini menyediakan saluran pendanaan yang lebih fleksibel dan efisien bagi usaha kecil dan menengah, dan diharapkan dapat mengubah secara drastis pola keuangan rantai pasokan tradisional.
Seiring dengan perkembangan dan penyempurnaan model ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak inovasi keuangan berbasis blockchain, yang membawa lebih banyak pilihan dan peluang keuangan bagi perusahaan, terutama untuk usaha kecil dan menengah. Ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan sehat perusahaan, tetapi juga akan memberikan vitalitas baru bagi seluruh ekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainThinkTank
· 10jam yang lalu
Perlu diingat bahwa kualitas aset dasar dari proyek semacam ini adalah kunci utama.
Lihat AsliBalas0
GmGnSleeper
· 10jam yang lalu
Masa depan defi sangat menjanjikan!
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 10jam yang lalu
Blockchain sudah seharusnya diterapkan sejak lama!
Perputaran dana adalah tantangan besar yang dihadapi banyak usaha kecil dan menengah. Pelanggan seringkali terlambat melakukan pembayaran, sementara perusahaan harus membayar gaji pekerja dan biaya pengadaan bahan baku tepat waktu. Metode pembiayaan rantai pasokan tradisional sering kali rumit atau memiliki suku bunga yang terlalu tinggi, membuat banyak perusahaan sulit untuk mengatasinya.
Dalam konteks ini, suatu model pembiayaan inovatif berbasis teknologi blockchain muncul. Model ini memindahkan piutang di Rantai Pasokan ke blockchain, secara otomatis mengevaluasi pola arus kas melalui kontrak pintar, untuk memberikan likuiditas instan bagi perusahaan. Metode ini tidak hanya menyederhanakan proses pembiayaan, tetapi juga dapat memberikan dukungan likuiditas hingga 70-90% bagi perusahaan, yang secara signifikan mengurangi tekanan finansial.
Keunggulan dari model pembiayaan baru ini terletak pada transparansi dan efisiensinya. Perusahaan tidak lagi perlu bergantung pada lembaga keuangan terpusat tradisional, melainkan dapat langsung mendapatkan dana yang diperlukan melalui jaringan blockchain. Ini tidak hanya mempercepat kecepatan pembiayaan, tetapi juga mengurangi biaya pembiayaan.
Yang lebih penting, model ini membuka kemungkinan baru untuk Rantai Pasokan keuangan. Misalnya, piutang dapat dipotong menjadi "surat berharga" yang dapat dijual perusahaan kepada investor; perusahaan dalam Rantai Pasokan internasional dapat menghindari bank tradisional dan langsung mendapatkan pembiayaan melalui protokol blockchain. Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada pembentukan jaringan kredit baru berbasis blockchain.
Inovasi ini bukan hanya eksperimen penting di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), tetapi juga bisa menjadi titik terobosan kunci untuk integrasi mendalam antara teknologi blockchain dan ekonomi riil. Ini menyediakan saluran pendanaan yang lebih fleksibel dan efisien bagi usaha kecil dan menengah, dan diharapkan dapat mengubah secara drastis pola keuangan rantai pasokan tradisional.
Seiring dengan perkembangan dan penyempurnaan model ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak inovasi keuangan berbasis blockchain, yang membawa lebih banyak pilihan dan peluang keuangan bagi perusahaan, terutama untuk usaha kecil dan menengah. Ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan sehat perusahaan, tetapi juga akan memberikan vitalitas baru bagi seluruh ekonomi.