Dengan dimulainya konferensi bank sentral global di Jackson Hole, perhatian pasar keuangan tertuju pada pidato penting yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Powell pada hari Jumat. Meskipun imbal hasil obligasi AS sedikit turun selama sesi perdagangan Eropa, analis pasar memperkirakan bahwa menjelang konferensi, imbal hasil mungkin akan mengalami kenaikan baru.
Ahli strategi pasar keuangan Exness, Inki Cho, dalam laporan pasar terbaru mengungkapkan bahwa penyesuaian ekspektasi investor terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini dapat mendorong imbal hasil naik. Cho lebih lanjut menjelaskan bahwa jika Powell dalam pidatonya mengisyaratkan bahwa proses pemangkasan suku bunga mungkin melambat, maka imbal hasil obligasi AS kemungkinan besar akan terus naik.
Pandangan ini mencerminkan sensitivitas tinggi pasar terhadap arah kebijakan moneter Federal Reserve. Para investor sangat memperhatikan setiap kata Powell untuk mencari petunjuk mengenai kebijakan suku bunga di masa depan. Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian yang dihadapi oleh ekonomi global, orientasi kebijakan Bank Sentral semakin berpengaruh terhadap pasar keuangan.
Analis mengingatkan, selain memperhatikan isi pidato Powell, investor juga harus memperhatikan pernyataan pejabat bank sentral lainnya yang hadir, untuk memahami arah kebijakan moneter global secara menyeluruh. Sementara itu, pelaku pasar juga perlu mempertimbangkan risiko geopolitik, data inflasi, dan berbagai faktor lainnya, untuk membuat keputusan investasi yang lebih akurat.
Seiring dengan mendekatnya konferensi Jackson Hole, volatilitas pasar keuangan mungkin akan meningkat. Investor harus tetap waspada dan mempersiapkan diri untuk berbagai skenario pasar yang mungkin muncul.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dengan dimulainya konferensi bank sentral global di Jackson Hole, perhatian pasar keuangan tertuju pada pidato penting yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Powell pada hari Jumat. Meskipun imbal hasil obligasi AS sedikit turun selama sesi perdagangan Eropa, analis pasar memperkirakan bahwa menjelang konferensi, imbal hasil mungkin akan mengalami kenaikan baru.
Ahli strategi pasar keuangan Exness, Inki Cho, dalam laporan pasar terbaru mengungkapkan bahwa penyesuaian ekspektasi investor terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini dapat mendorong imbal hasil naik. Cho lebih lanjut menjelaskan bahwa jika Powell dalam pidatonya mengisyaratkan bahwa proses pemangkasan suku bunga mungkin melambat, maka imbal hasil obligasi AS kemungkinan besar akan terus naik.
Pandangan ini mencerminkan sensitivitas tinggi pasar terhadap arah kebijakan moneter Federal Reserve. Para investor sangat memperhatikan setiap kata Powell untuk mencari petunjuk mengenai kebijakan suku bunga di masa depan. Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian yang dihadapi oleh ekonomi global, orientasi kebijakan Bank Sentral semakin berpengaruh terhadap pasar keuangan.
Analis mengingatkan, selain memperhatikan isi pidato Powell, investor juga harus memperhatikan pernyataan pejabat bank sentral lainnya yang hadir, untuk memahami arah kebijakan moneter global secara menyeluruh. Sementara itu, pelaku pasar juga perlu mempertimbangkan risiko geopolitik, data inflasi, dan berbagai faktor lainnya, untuk membuat keputusan investasi yang lebih akurat.
Seiring dengan mendekatnya konferensi Jackson Hole, volatilitas pasar keuangan mungkin akan meningkat. Investor harus tetap waspada dan mempersiapkan diri untuk berbagai skenario pasar yang mungkin muncul.