[金色财经] Michael Pfister dari Deutsche Bank dalam laporannya menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mungkin akan meneruskan biaya tarif kepada konsumen, yang akan memperburuk kekhawatiran terhadap ekonomi dan menyebabkan melemahnya dolar. Tekanan inflasi yang lebih tinggi mungkin memaksa konsumen untuk mengurangi pengeluaran, yang pada gilirannya akan memperdalam kekhawatiran terhadap ekonomi riil. Deutsche Bank memperkirakan bahwa euro terhadap dolar EUR/USD akan naik secara stabil hingga akhir 2026.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseTradingGuru
· 4jam yang lalu
Biden juga tidak bisa menyelamatkan Amerika.
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 08-18 12:26
Untunglah sudah dilumuri sebelumnya
Lihat AsliBalas0
RektCoaster
· 08-18 12:21
Inflasi membunuh konsumsi ya
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 08-18 12:12
Siapa yang mau jadi investor ritel jika punya uang?
Deutsche Bank: Tarif mungkin menyebabkan dolar melemah, euro terhadap dolar berpotensi untuk naik dalam jangka panjang
[金色财经] Michael Pfister dari Deutsche Bank dalam laporannya menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mungkin akan meneruskan biaya tarif kepada konsumen, yang akan memperburuk kekhawatiran terhadap ekonomi dan menyebabkan melemahnya dolar. Tekanan inflasi yang lebih tinggi mungkin memaksa konsumen untuk mengurangi pengeluaran, yang pada gilirannya akan memperdalam kekhawatiran terhadap ekonomi riil. Deutsche Bank memperkirakan bahwa euro terhadap dolar EUR/USD akan naik secara stabil hingga akhir 2026.