Sei Airdrop: Sebuah Pesta yang Tak Terduga

Pengalaman airdrop SEI bisa dibilang penuh liku. Awalnya, karena skala pendanaan yang signifikan dan dukungan dari investor terkenal, ditambah dengan pernyataan resmi yang jelas bahwa partisipasi di jaringan uji akan mendapatkan imbalan token, menarik perhatian banyak pengguna dan bot. Menurut data resmi, jumlah permintaan harian di jaringan uji pernah mencapai puluhan juta.

Namun, ketika pihak Sei resmi mengajukan persyaratan verifikasi identitas, hal ini memicu reaksi keras dari komunitas. Meskipun beberapa platform telah mulai menerapkan sistem identitas nyata, permintaan blockchain publik untuk pengguna melakukan verifikasi identitas tetap mengejutkan. Menghadapi tekanan opini publik, Sei akhirnya mengabaikan persyaratan ini.

Setelah suasana komunitas mereda, harapan terhadap Sei perlahan-lahan menurun. Namun yang mengejutkan, Sei menjadi proyek launchpool di salah satu platform perdagangan besar, yang sekali lagi membangkitkan semangat komunitas.

Namun, Sei resmi belum mengumumkan detail airdrop hingga token tersebut diluncurkan di pasar sekunder, baru setelah itu informasi terkait dirilis, tindakan ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan komunitas. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci aturan airdrop Sei, kelompok yang tercover, serta kontroversi yang ada.

Aturan Airdrop: Mengejutkan Namun Memicu Diskusi Luas

Kekecewaan peserta testnet

Setelah aturan airdrop diumumkan, karena mencakup dua kategori kelompok pengguna dan kurangnya aturan pembatasan yang spesifik, ditambah dengan antarmuka penerimaan airdrop yang hanya ditampilkan di backend, hal ini memicu kebingungan dan ketidakpuasan di komunitas. Pihak Sei bahkan terpaksa menutup beberapa saluran platform sosial.

Berdasarkan informasi yang diumumkan secara resmi, objek airdrop dibagi menjadi dua kategori: pengguna yang berpartisipasi dalam pengujian jaringan dan pengguna aktif dari enam blockchain utama. Dari 7 juta alamat yang berpartisipasi dalam pengujian jaringan, pihak resmi mengecualikan sejumlah besar bot dan akun duplikat.

Namun, ketika peserta jaringan uji yang memenuhi syarat memeriksa jumlah airdrop, hasilnya mengecewakan. Pengguna yang menyelesaikan sedikit tugas hanya menerima token yang cukup untuk membayar biaya interaksi, sedangkan pengguna yang menyelesaikan semua tugas juga hanya menerima sekitar 60 token SEI.

Selain itu, pengguna dapat memilih untuk menyelesaikan tugas tweet untuk mendapatkan lebih dari 20 SEI, atau tugas cross-bridge untuk mendapatkan 200-400 SEI. Namun, karena panduan resmi tidak jelas, banyak pengguna salah memilih tugas tweet, yang mengakibatkan jumlah airdrop berkurang secara signifikan.

Desain airdrop ini membuat peserta testnet merasa diolok-olok, terutama dibandingkan dengan pengguna yang tidak berpartisipasi, yang jumlah airdrop yang mereka terima mungkin puluhan kali atau bahkan ratusan kali lebih banyak daripada yang diterima peserta.

Airdrop besar memicu perdebatan di seluruh jaringan

Selain airdrop untuk pengguna testnet, Sei juga fokus pada alamat aktif dari enam blockchain utama. Selanjutnya, Yayasan Sei mengumumkan bahwa jumlah dompet yang memenuhi syarat untuk airdrop lintas rantai akan meningkat dari 500.000 menjadi 1.500.000, mencakup pengguna aktif dari blockchain utama 2023.

Awalnya, komunitas skeptis terhadap operasi Sei. Namun, ketika ada pengguna yang mengabarkan mendapatkan 5000 token SEI setelah melakukan cross-chain, hal ini menarik perhatian yang luas. Di platform media sosial, terus-menerus ada pengguna yang membagikan tangkapan layar yang menunjukkan mereka mendapatkan 5000 bahkan lebih dari 10000 token SEI, memicu semangat lebih banyak orang untuk berpartisipasi.

Namun, tidak semua alamat yang memenuhi syarat dapat menerima 5000 SEI. Pengguna dapat meningkatkan kemungkinan menerima airdrop besar dengan menambah aset lintas rantai. Berdasarkan umpan balik komunitas, $500 lintas rantai dapat mendapatkan 20-200 SEI, $10.000 dapat mendapatkan 500-5000 SEI, dan $100.000 dapat mendapatkan 500-13000 SEI.

Desain ini menghasilkan layanan perwakilan, di mana satu pihak menyediakan dana, dan pihak lainnya menyediakan alamat yang memenuhi syarat, dibagi sesuai dengan proporsi yang disepakati. Peserta harus memperhatikan risiko keamanan, terutama waspada terhadap permintaan yang memerlukan penyediaan kunci pribadi.

Ringkasan

Meskipun desain airdrop Sei pada awalnya menuai kontroversi, hasil akhirnya mendapat pujian luas, berhasil menarik perhatian seluruh jaringan, dan dalam beberapa hal memperhatikan kepentingan berbagai pihak.

Untuk peserta testnet, meskipun jumlah airdrop tidak sesuai harapan, namun tetap diberikan kepada alamat aktif di blockchain utama, suasana menjadi lebih baik.

Bagi pengguna yang sebelumnya tidak mengetahui Sei, ini tentu merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan. Selama mereka melakukan manajemen aset dan perlindungan keamanan dengan baik, mereka dapat berpartisipasi dalam airdrop tanpa biaya.

Dari sudut pandang resmi Sei, airdrop besar-besaran ini tidak hanya membawa lalu lintas dan perhatian yang besar, tetapi juga menarik sejumlah besar aset ke dalam jaringan Sei, yang membangun fondasi untuk pengembangan ekosistem di masa depan.

Airdrop SEI meskipun mengalami banyak rintangan, tetapi inovasi dan pengaruhnya telah memicu diskusi dan partisipasi yang luas di komunitas cryptocurrency.