Aset Kripto industri menghadapi tantangan dan prospek
Selama setahun terakhir, interaksi antara industri Aset Kripto, perusahaan keuangan tradisional, perusahaan teknologi besar, dan tokoh politik global semakin sering terjadi. Namun, keterlibatan dua arah ini tidak membawa kemakmuran yang diharapkan, malah membuat pasar terjebak.
Era Stagnasi Besar di Industri Aset Kripto
Sikap orang terhadap Aset Kripto telah mengalami pergeseran dari antusiasme ke ketenangan. Persetujuan ETF spot Bitcoin tidak mengubah dunia seperti yang diharapkan, malah membuat Bitcoin dianggap sebagai aset pemetaan M2, kehilangan fungsi sebagai pelindung inflasi dan nilai tambah. Sementara itu, peluncuran ETF juga melemahkan peran Bitcoin sebagai katalisator bull market di pasar Aset Kripto.
Pasar dipenuhi dengan informasi yang tidak valid, mulai dari AMA komunitas hingga promosi media besar-besaran, dan kini dengan maraknya KOL, semua ini mencerminkan perhatian berlebih pasar terhadap perdagangan. Tren ini pada akhirnya mengarah pada dominasi bursa, karena mereka adalah titik akhir dari perilaku perdagangan.
Sementara itu, peran lembaga investasi risiko tradisional juga sedang berubah. VC di Silicon Valley, Timur Tengah, dan Eropa masih aktif menyiapkan tahap berikutnya, sementara VC Tiongkok menghadapi tekanan ganda dari LP dan ROI, secara bertahap beralih menjadi pembuat pasar.
Cara Penerbitan Aset Baru
Di setiap krisis dalam industri enkripsi, selalu muncul cara baru untuk menerbitkan aset. Dalam putaran pasar ini, stablecoin berbunga (YBS) menjadi titik inovasi baru. YBS tidak hanya memenuhi permintaan pasar akan stablecoin, tetapi juga menciptakan bentuk baru penerbitan aset.
Saat ini, pasar Aset Kripto menunjukkan pola tiga pilar yang terdiri dari bursa, koin stabil, dan blockchain publik. Di antara ketiganya, persaingan di bidang koin stabil sangat ketat, tidak hanya dengan masuknya raksasa keuangan tradisional seperti USDC dan BlackRock, tetapi juga dengan hadirnya solusi YBS di blockchain.
Masa Depan Ethereum
Ethereum masih menjadi pilar utama di pasar Aset Kripto. Dari segi volume penerbitan aset, ETH dan ERC-20 USDT masih mendominasi. Meskipun pesaing seperti Solana kadang-kadang melampaui dalam beberapa indikator, dari segi fundamental secara keseluruhan, posisi Ethereum tetap kokoh.
Namun, tantangan yang dihadapi Ethereum tidak dapat diabaikan. Pengguna lebih cenderung untuk mengadopsi stablecoin, daripada ETH itu sendiri. Oleh karena itu, bagaimana mentransfer atribut aset ETH ke tingkat mata uang menjadi masalah kunci. YBS mungkin menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi syaratnya adalah ia dapat menjadi metode penerbitan aset utama yang baru.
Kesimpulan
Industri Aset Kripto sedang berada di titik balik yang krusial. Ini tidak boleh menjadi sekadar teknologi finansial 2.0, tetapi harus membuka jalan pengembangan yang lebih luas. Perkembangan YBS mungkin dapat membawa peluang baru bagi industri, tetapi ini memerlukan pengakuan dari pasar dan penerimaan dari pengguna. Dalam proses ini, menyeimbangkan inovasi teknologi dengan aplikasi praktis akan menjadi tantangan besar yang dihadapi industri.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
15 Suka
Hadiah
15
7
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoSurvivor
· 6jam yang lalu
Sekali lagi diskusi terhenti, jadi siapa yang rugi angkat tangan.
Lihat AsliBalas0
TestnetFreeloader
· 6jam yang lalu
Dengan keadaan pasar seperti ini, berharap ETF bisa menyelamatkan.
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 6jam yang lalu
Hmm ini adalah tahap penggantian besar, tidak diikuti lagi, lihat nanti, biarkan peluru terbang sebentar.
Lihat AsliBalas0
FloorSweeper
· 7jam yang lalu
Penimbunan Koin摆烂呗 就这样
Lihat AsliBalas0
ProbablyNothing
· 7jam yang lalu
Sudah lama berputar, kapan bisa naik?
Lihat AsliBalas0
LucidSleepwalker
· 7jam yang lalu
Sigh, itu hanya kemewahan yang palsu. Kapan ini akan berakhir?
Enam waktu henti industri enkripsi: YBS mungkin menjadi terobosan cara penerbitan aset baru.
Aset Kripto industri menghadapi tantangan dan prospek
Selama setahun terakhir, interaksi antara industri Aset Kripto, perusahaan keuangan tradisional, perusahaan teknologi besar, dan tokoh politik global semakin sering terjadi. Namun, keterlibatan dua arah ini tidak membawa kemakmuran yang diharapkan, malah membuat pasar terjebak.
Era Stagnasi Besar di Industri Aset Kripto
Sikap orang terhadap Aset Kripto telah mengalami pergeseran dari antusiasme ke ketenangan. Persetujuan ETF spot Bitcoin tidak mengubah dunia seperti yang diharapkan, malah membuat Bitcoin dianggap sebagai aset pemetaan M2, kehilangan fungsi sebagai pelindung inflasi dan nilai tambah. Sementara itu, peluncuran ETF juga melemahkan peran Bitcoin sebagai katalisator bull market di pasar Aset Kripto.
Pasar dipenuhi dengan informasi yang tidak valid, mulai dari AMA komunitas hingga promosi media besar-besaran, dan kini dengan maraknya KOL, semua ini mencerminkan perhatian berlebih pasar terhadap perdagangan. Tren ini pada akhirnya mengarah pada dominasi bursa, karena mereka adalah titik akhir dari perilaku perdagangan.
Sementara itu, peran lembaga investasi risiko tradisional juga sedang berubah. VC di Silicon Valley, Timur Tengah, dan Eropa masih aktif menyiapkan tahap berikutnya, sementara VC Tiongkok menghadapi tekanan ganda dari LP dan ROI, secara bertahap beralih menjadi pembuat pasar.
Cara Penerbitan Aset Baru
Di setiap krisis dalam industri enkripsi, selalu muncul cara baru untuk menerbitkan aset. Dalam putaran pasar ini, stablecoin berbunga (YBS) menjadi titik inovasi baru. YBS tidak hanya memenuhi permintaan pasar akan stablecoin, tetapi juga menciptakan bentuk baru penerbitan aset.
Saat ini, pasar Aset Kripto menunjukkan pola tiga pilar yang terdiri dari bursa, koin stabil, dan blockchain publik. Di antara ketiganya, persaingan di bidang koin stabil sangat ketat, tidak hanya dengan masuknya raksasa keuangan tradisional seperti USDC dan BlackRock, tetapi juga dengan hadirnya solusi YBS di blockchain.
Masa Depan Ethereum
Ethereum masih menjadi pilar utama di pasar Aset Kripto. Dari segi volume penerbitan aset, ETH dan ERC-20 USDT masih mendominasi. Meskipun pesaing seperti Solana kadang-kadang melampaui dalam beberapa indikator, dari segi fundamental secara keseluruhan, posisi Ethereum tetap kokoh.
Namun, tantangan yang dihadapi Ethereum tidak dapat diabaikan. Pengguna lebih cenderung untuk mengadopsi stablecoin, daripada ETH itu sendiri. Oleh karena itu, bagaimana mentransfer atribut aset ETH ke tingkat mata uang menjadi masalah kunci. YBS mungkin menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi syaratnya adalah ia dapat menjadi metode penerbitan aset utama yang baru.
Kesimpulan
Industri Aset Kripto sedang berada di titik balik yang krusial. Ini tidak boleh menjadi sekadar teknologi finansial 2.0, tetapi harus membuka jalan pengembangan yang lebih luas. Perkembangan YBS mungkin dapat membawa peluang baru bagi industri, tetapi ini memerlukan pengakuan dari pasar dan penerimaan dari pengguna. Dalam proses ini, menyeimbangkan inovasi teknologi dengan aplikasi praktis akan menjadi tantangan besar yang dihadapi industri.