Pada 8 Juli, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan bahwa karena Jepang bersikeras mempertahankan kepentingan yang harus dipertahankan, kedua belah pihak (Jepang dan AS) belum mencapai kesepakatan. Jepang akan terus berdialog dengan Amerika Serikat untuk mencari kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Setelah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat di masa lalu, Jepang berhasil menghindari kenaikan tarif menjadi 30% hingga 35%. Amerika Serikat telah mengusulkan untuk melanjutkan pembicaraan hingga tenggat waktu baru pada 1 Agustus. Pengumuman Amerika Serikat untuk menambah tarif sangat disayangkan. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang dicapai karena Jepang dan Amerika Serikat telah melakukan negosiasi yang sulit, dengan Jepang percaya bahwa mereka tidak seharusnya menyerah dengan mudah.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pada 8 Juli, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan bahwa karena Jepang bersikeras mempertahankan kepentingan yang harus dipertahankan, kedua belah pihak (Jepang dan AS) belum mencapai kesepakatan. Jepang akan terus berdialog dengan Amerika Serikat untuk mencari kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Setelah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat di masa lalu, Jepang berhasil menghindari kenaikan tarif menjadi 30% hingga 35%. Amerika Serikat telah mengusulkan untuk melanjutkan pembicaraan hingga tenggat waktu baru pada 1 Agustus. Pengumuman Amerika Serikat untuk menambah tarif sangat disayangkan. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang dicapai karena Jepang dan Amerika Serikat telah melakukan negosiasi yang sulit, dengan Jepang percaya bahwa mereka tidak seharusnya menyerah dengan mudah.