Apa Status Terakhir di Bitcoin (BTC)? Data Opsi Mengarah Ke Mana?

Perusahaan analisis kripto QCP Capital, dalam laporan evaluasi terbarunya, memberikan analisis penting mengenai kinerja Bitcoin pada akhir pekan lalu dan suasana umum di pasar.

Menurut laporan, Bitcoin mencapai harga tertinggi penutupan mingguan sepanjang masa pada hari Minggu, setelah mempertahankan harganya selama liburan akhir pekan yang panjang, dengan naik hingga 109.700 dolar selama perdagangan dengan volume rendah.

Kenaikan ini terjadi meskipun terdapat transfer BTC senilai sekitar 8,5 miliar dolar dari delapan dompet Bitcoin lama yang mulai aktif pada hari Sabtu. Di pertengahan minggu, dilaporkan terjadi penjualan BTC senilai 4,3 miliar dolar ketika harga berada di sekitar 108.000 dolar. QCP Capital menyatakan bahwa transaksi besar "bearish" ini sebagian besar diabaikan oleh pasar, sementara skenario "bullish" menemukan pembeli yang kuat.

Kenaikan yang terjadi di pasar diungkapkan turut dipengaruhi oleh rumor "Golden Visa" TON yang dibantah oleh pejabat Uni Emirat Arab dan kritik Elon Musk terhadap mata uang fiat yang disampaikan bersamaan dengan pengumuman formasi politik baru bernama "The American Party".

QCP Capital juga mencatat bahwa investor besar seperti Metaplanet dan Strategy terus melakukan akuisisi strategis sepanjang akhir pekan. Namun, diperkirakan bahwa harga dapat terjepit dalam kisaran saat ini dan volatilitas implisit dapat jatuh ke level terendah rekor karena adanya perintah jual baru dari dompet besar tersebut.

Namun, jika level resistansi 110.000 dolar dilalui dengan jelas, dilaporkan bahwa akan ada peningkatan volatilitas yang baru. Investor institusi menunjukkan minat pada opsi call 130.000 dolar untuk kontrak berjangka September dan terus mempertahankan posisi spread call 115.000/140.000. Menurut QCP Capital, ini menunjukkan gambaran yang secara struktural optimis untuk kuartal ketiga 2025.