Konferensi Pengembang Ethereum Berakhir: Pertarungan Antara Teknologi dan Budaya

Dari 19 hingga 23 Mei 2023, konferensi komunitas pengembang Ethereum 2023 selama 5 hari diadakan di Podgorica, ibu kota Montenegro. Konferensi ini mencakup 48 sesi presentasi dan 53 pembagian tema, meliputi berbagai tahap dari babak penyisihan hingga final super pitch. Selain kegiatan utama, banyak lembaga dan investor juga mengorganisir pertukaran teknologi dan kegiatan sosial.

Konferensi ini mengumpulkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk Vitalik Buterin dan timnya, Yayasan Ethereum, komunitas Ethereum, pengembang Zuzalu, dan berbagai jenis digital nomad. Komposisi peserta yang beragam ini menyoroti pentingnya teknologi dasar, sekaligus juga menekankan perhatian terhadap infrastruktur seperti abstraksi akun dan privasi pengguna.

Zuzalu sebagai eksperimen sosial yang inovatif, telah menarik perhatian luas di kalangan komunitas pengembang. Proyek yang diprakarsai oleh Vitalik dan diinvestasikan sebesar 2 juta dolar ini bertujuan untuk mengeksplorasi arah perkembangan industri Web3 dalam sepuluh tahun ke depan melalui kolaborasi dan keberlangsungan. Namun, proyek ini juga mendapat beberapa kritik terkait bentuk organisasinya dan standar seleksinya.

Kelompok menarik lainnya adalah peserta dari Asia, yang memiliki pandangan unik tentang pertumbuhan pengguna dan pengalaman produk. Namun, ide inovatif mereka tampaknya memiliki perbedaan tertentu dengan pemikiran arus utama komunitas Ethereum, yang menyebabkan mereka merasa bahwa pandangan mereka tidak sepenuhnya dipahami dan dihargai.

Beberapa kejadian kecil yang muncul selama konferensi mencerminkan perbedaan budaya dan hambatan komunikasi yang mungkin ada di antara para peserta. Peristiwa ini memicu diskusi di dalam komunitas Tionghoa, serta menyoroti tantangan yang perlu dihadapi dalam dinamika pasar global.

Perkembangan Ethereum selalu berfokus pada penyelesaian masalah mendasar seperti skalabilitas, abstraksi akun, dan privasi pengguna. Meskipun upaya ini telah membuka jalan untuk inovasi di masa depan, mungkin akan sulit untuk membentuk narasi baru yang jelas dalam jangka pendek. Sementara itu, masih ada banyak ruang untuk peningkatan dalam pengalaman pengguna dan tingkat aplikasi.

Pertemuan kali ini membahas secara mendalam tentang perluasan Roll-up, peta jalan zkEVM, abstraksi akun, dan privasi pengguna. Hal ini mencerminkan bahwa Ethereum sedang secara bertahap memajukan peta jalan teknologinya, dari mekanisme konsensus PoS beralih ke solusi perluasan yang berfokus pada Roll-up, dan kemudian ke pembangunan infrastruktur privasi on-chain dan abstraksi akun.

Pertemuan tersebut juga mencerminkan kekhawatiran komunitas pengembang luar negeri terhadap budaya Ponzi. Hal ini menyoroti perlunya industri memiliki konsensus dan mekanisme komunitas yang lebih baik untuk mengendalikan pihak proyek, sekaligus juga membutuhkan investor untuk meningkatkan kemampuan identifikasi mereka.

Secara keseluruhan, konferensi ini tidak hanya menunjukkan upaya Ethereum dalam pengembangan teknologi, tetapi juga mencerminkan tantangan yang masih ada dalam pertukaran budaya dan pemahaman di komunitas Web3 global. Ini memberikan platform komunikasi bagi peserta dari latar belakang yang berbeda, membantu semua pihak untuk meninjau kembali pandangan dan asumsi mereka, serta mendorong perkembangan industri yang sehat.