Co-founder a16z berbagi cerita menarik dalam sebuah podcast, menceritakan pertemuan tak terduga antara robot enkripsi dan dunia Aset Kripto. Investor ventura terkenal ini mengungkapkan bahwa sebuah proyek AI bernama Truth Terminal secara tidak sengaja memfasilitasi lahirnya Token enkripsi baru yang disebut GOAT.
Ia percaya bahwa ini adalah perpaduan sejati antara teknologi kecerdasan buatan dan bidang blockchain untuk pertama kalinya, yang menunjukkan potensi inovasi besar yang dihasilkan dari pertemuan dua teknologi terdepan. Dalam wawancara yang berlangsung hampir satu jam, tokoh investasi ini menjelaskan secara rinci latar belakang seluruh peristiwa.
Menurutnya, Truth Terminal awalnya dikembangkan sebagai model AI yang unik. Ketika ia pertama kali terlibat dengan proyek ini, ia tertarik pada potensinya dan bahkan memberikan dukungan dana penelitian sebesar 50.000 dolar. Seiring berjalannya proyek, tim secara tidak terduga menemukan kemungkinan menggabungkan AI dengan Aset Kripto.
Investor berpengalaman ini secara khusus menekankan perbedaan antara token meme dan aset kripto tradisional. Dia percaya bahwa kelahiran GOAT mewakili suatu model penggabungan baru yang dengan cerdik menggabungkan kreativitas kecerdasan buatan dengan fungsi penyampaian nilai blockchain.
Ketika membahas GOAT, raja modal ventura ini mengungkapkan bahwa proyek ini telah mencapai valuasi yang luar biasa sebesar 300 juta dolar AS dalam waktu singkat. Dia mengaitkan hal ini dengan kombinasi inovatif antara AI dan Aset Kripto, dan percaya bahwa ini membuka bidang persimpangan teknologi yang sama sekali baru.
Selain membahas proyek GOAT, ahli ini juga membahas konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), serta potensi kecerdasan buatan dalam aplikasi praktis seperti penerapan energi surya. Dia juga memperkirakan dampak mendalam dari teknologi terdesentralisasi terhadap perkembangan masa depan industri kreatif.
Secara keseluruhan, wawancara kali ini tidak hanya mengungkapkan sebuah kasus penggabungan teknologi yang menarik, tetapi juga menunjukkan kepada kita kemungkinan tak terbatas yang dapat dibawa oleh kombinasi teknologi kecerdasan buatan dan blockchain. Dengan terus berkembangnya kedua bidang ini, kita mungkin akan menyaksikan lebih banyak hasil inovasi yang menggembirakan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
15 Suka
Hadiah
15
5
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinArbitrageur
· 11jam yang lalu
*menyesuaikan spreadsheet* penilaian 300m dengan data pengujian kembali nol? siklus hype web3 yang khas smh
Lihat AsliBalas0
SchroedingerAirdrop
· 11jam yang lalu
Hype bisa membuat... sebuah proyek AI bisa terangkat setinggi ini.
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 11jam yang lalu
ponzinomika klasik... bukankah kita sudah pernah melihat film ini sebelumnya?
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 11jam yang lalu
Bullish rentang juga hanya 30% ruang Jangan terburu-buru
a16z co-founder mengungkapkan: AI secara tak terduga melahirkan Token GOAT dengan valuasi 300 juta dolar AS
Co-founder a16z berbagi cerita menarik dalam sebuah podcast, menceritakan pertemuan tak terduga antara robot enkripsi dan dunia Aset Kripto. Investor ventura terkenal ini mengungkapkan bahwa sebuah proyek AI bernama Truth Terminal secara tidak sengaja memfasilitasi lahirnya Token enkripsi baru yang disebut GOAT.
Ia percaya bahwa ini adalah perpaduan sejati antara teknologi kecerdasan buatan dan bidang blockchain untuk pertama kalinya, yang menunjukkan potensi inovasi besar yang dihasilkan dari pertemuan dua teknologi terdepan. Dalam wawancara yang berlangsung hampir satu jam, tokoh investasi ini menjelaskan secara rinci latar belakang seluruh peristiwa.
Menurutnya, Truth Terminal awalnya dikembangkan sebagai model AI yang unik. Ketika ia pertama kali terlibat dengan proyek ini, ia tertarik pada potensinya dan bahkan memberikan dukungan dana penelitian sebesar 50.000 dolar. Seiring berjalannya proyek, tim secara tidak terduga menemukan kemungkinan menggabungkan AI dengan Aset Kripto.
Investor berpengalaman ini secara khusus menekankan perbedaan antara token meme dan aset kripto tradisional. Dia percaya bahwa kelahiran GOAT mewakili suatu model penggabungan baru yang dengan cerdik menggabungkan kreativitas kecerdasan buatan dengan fungsi penyampaian nilai blockchain.
Ketika membahas GOAT, raja modal ventura ini mengungkapkan bahwa proyek ini telah mencapai valuasi yang luar biasa sebesar 300 juta dolar AS dalam waktu singkat. Dia mengaitkan hal ini dengan kombinasi inovatif antara AI dan Aset Kripto, dan percaya bahwa ini membuka bidang persimpangan teknologi yang sama sekali baru.
Selain membahas proyek GOAT, ahli ini juga membahas konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), serta potensi kecerdasan buatan dalam aplikasi praktis seperti penerapan energi surya. Dia juga memperkirakan dampak mendalam dari teknologi terdesentralisasi terhadap perkembangan masa depan industri kreatif.
Secara keseluruhan, wawancara kali ini tidak hanya mengungkapkan sebuah kasus penggabungan teknologi yang menarik, tetapi juga menunjukkan kepada kita kemungkinan tak terbatas yang dapat dibawa oleh kombinasi teknologi kecerdasan buatan dan blockchain. Dengan terus berkembangnya kedua bidang ini, kita mungkin akan menyaksikan lebih banyak hasil inovasi yang menggembirakan.