Babylon adalah inovasi dalam skema staking Bitcoin, yang menggunakan teknologi kriptografi untuk merealisasikan staking aset asli BTC secara non-kaki tangan. Skema ini memungkinkan Bitcoin untuk di-stake tanpa meninggalkan mainnet, dengan keamanan yang tetap dijamin oleh mekanisme PoW. Proses staking menggunakan teknologi "tanda tangan sekali pakai yang dapat diekstrak" (EOTS), tanpa bergantung pada jembatan pihak ketiga atau layanan kustodian.
Mekanisme staking ini memberikan cara baru yang aman bagi pemegang Bitcoin untuk mendapatkan keuntungan, membuka jalan baru untuk BTC staking, yang diharapkan dapat mengubah cara operasi ekosistem BTC secara menyeluruh. Pada saat yang sama, pengenalan staking BTC juga dapat menyelesaikan beberapa masalah yang dihadapi oleh beberapa rantai POS kecil hingga menengah, seperti tingkat inflasi yang tinggi dan kesulitan memulai.
Konsep staking BTC yang likuid mirip dengan skema token likuiditas ETH, bertujuan untuk mencapai fleksibilitas dalam penyimpanan dan penarikan BTC serta mendapatkan bunga. Pengguna dapat menggunakan token BTC yang di-stake untuk proyek DeFi lainnya, seperti menyediakan likuiditas atau berpartisipasi dalam pinjaman. Sebaliknya, staking di Babylon lebih mirip dengan deposito berjangka, dengan imbal hasil yang lebih tinggi tetapi tidak dapat ditarik kapan saja.
Saat ini sudah ada beberapa proyek staking likuiditas BTC di pasar, seperti pSTAKE, Lorenzo, Lombard, Solv, Bedrock, dan lain-lain. Proyek-proyek ini menggunakan berbagai model, beberapa di antaranya menyediakan likuiditas melalui lembaga pihak ketiga, sementara yang lain menggunakan cara yang lebih terdesentralisasi untuk terhubung langsung dengan Babylon.
Dengan peluncuran staking BTC Babylon yang akan datang, diperkirakan akan memberikan dampak yang mendalam pada ekosistem BTC. Mekanisme staking baru ini dapat secara signifikan meningkatkan tingkat pengembalian keseluruhan aset BTC, jauh melebihi cara tradisional untuk menghasilkan bunga BTC. Meskipun berbeda dari staking ETH, staking BTC lebih mirip dengan bisnis restaking eigenlayer, tetapi ini membuka saluran pendapatan baru bagi pemegang BTC dan diharapkan dapat mendorong perkembangan lebih lanjut dari ekosistem BTC.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
17 Suka
Hadiah
17
6
Bagikan
Komentar
0/400
ConsensusBot
· 7jam yang lalu
Mengerti mengerti, menjadi berkualitas~
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 07-03 02:27
Buat pengelolaan yang sangat menyebalkan, hanya membuat orang merasa tertekan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 07-03 02:24
Akhirnya bebas dari jebakan sentralisasi.
Lihat AsliBalas0
CountdownToBroke
· 07-03 02:16
Akhirnya tidak perlu lagi menjadi suckers
Lihat AsliBalas0
CrossChainBreather
· 07-03 02:08
Ah ini, satu lagi stake yang digulirkan.
Lihat AsliBalas0
CrashHotline
· 07-03 02:00
Apakah benar tidak bisa menghindari play people for suckers?
Babylon inovasi skema staking BTC: tanpa kaki tangan untuk menghasilkan keuntungan aset asli
Babylon adalah inovasi dalam skema staking Bitcoin, yang menggunakan teknologi kriptografi untuk merealisasikan staking aset asli BTC secara non-kaki tangan. Skema ini memungkinkan Bitcoin untuk di-stake tanpa meninggalkan mainnet, dengan keamanan yang tetap dijamin oleh mekanisme PoW. Proses staking menggunakan teknologi "tanda tangan sekali pakai yang dapat diekstrak" (EOTS), tanpa bergantung pada jembatan pihak ketiga atau layanan kustodian.
Mekanisme staking ini memberikan cara baru yang aman bagi pemegang Bitcoin untuk mendapatkan keuntungan, membuka jalan baru untuk BTC staking, yang diharapkan dapat mengubah cara operasi ekosistem BTC secara menyeluruh. Pada saat yang sama, pengenalan staking BTC juga dapat menyelesaikan beberapa masalah yang dihadapi oleh beberapa rantai POS kecil hingga menengah, seperti tingkat inflasi yang tinggi dan kesulitan memulai.
Konsep staking BTC yang likuid mirip dengan skema token likuiditas ETH, bertujuan untuk mencapai fleksibilitas dalam penyimpanan dan penarikan BTC serta mendapatkan bunga. Pengguna dapat menggunakan token BTC yang di-stake untuk proyek DeFi lainnya, seperti menyediakan likuiditas atau berpartisipasi dalam pinjaman. Sebaliknya, staking di Babylon lebih mirip dengan deposito berjangka, dengan imbal hasil yang lebih tinggi tetapi tidak dapat ditarik kapan saja.
Saat ini sudah ada beberapa proyek staking likuiditas BTC di pasar, seperti pSTAKE, Lorenzo, Lombard, Solv, Bedrock, dan lain-lain. Proyek-proyek ini menggunakan berbagai model, beberapa di antaranya menyediakan likuiditas melalui lembaga pihak ketiga, sementara yang lain menggunakan cara yang lebih terdesentralisasi untuk terhubung langsung dengan Babylon.
Dengan peluncuran staking BTC Babylon yang akan datang, diperkirakan akan memberikan dampak yang mendalam pada ekosistem BTC. Mekanisme staking baru ini dapat secara signifikan meningkatkan tingkat pengembalian keseluruhan aset BTC, jauh melebihi cara tradisional untuk menghasilkan bunga BTC. Meskipun berbeda dari staking ETH, staking BTC lebih mirip dengan bisnis restaking eigenlayer, tetapi ini membuka saluran pendapatan baru bagi pemegang BTC dan diharapkan dapat mendorong perkembangan lebih lanjut dari ekosistem BTC.