Pasar stablecoin sedang berubah, apakah pemain baru dapat menantang posisi dominan USDT dan USDC?

Pasar stablecoin sedang mengalami perubahan. Saat ini, USDT dan USDC menguasai 86% dari total kapitalisasi pasar stablecoin, tetapi mereka tidak membagikan keuntungan yang dihasilkan kepada pengguna. Ini memberikan peluang bagi pesaing stablecoin lainnya. Mari kita lihat tiga kasus proyek yang sedang berkembang.

Ukuran pasar stablecoin saat ini sekitar 250 miliar USD, di mana USDT menyumbang 62% dan USDC menyumbang 24%. Kedua raksasa ini memiliki kelemahan yang jelas: mereka tidak membayar imbal hasil kepada pemegang. Semua imbal hasil dari jaminan (sekitar 4% per tahun) sepenuhnya menjadi milik perusahaan. Praktik ini memicu permintaan kuat dari pengguna untuk berbagi imbal hasil, menciptakan peluang bagi proyek stablecoin lainnya.

1. USR Resolv: 8.6% imbal hasil tahunan

Resolv menyediakan dua produk inti: USR dan RLP. USR adalah stablecoin yang didukung sepenuhnya oleh Bitcoin dan Ethereum dengan rasio 1:1, yang menghasilkan pendapatan tahunan melalui posisi lindung nilai. USR memiliki 168% aset jaminan, risiko sangat rendah, dan rata-rata tingkat pengembalian tahunan sebesar 8,65% jauh melampaui produk sejenis.

Keunggulan USR meliputi:

• Tingkat pengembalian di atas rata-rata pasar
• Didukung sepenuhnya oleh mata uang kripto utama
• Sangat transparan
• Dilindungi oleh mekanisme RLP
• Nol biaya
• Mendukung staking dan unstaking instan

Kelemahan:

• Hanya tersedia di jaringan Ethereum, yang dapat menyebabkan biaya transaksi yang lebih tinggi.
• Harus mempertaruhkan koin USR untuk mendapatkan keuntungan

2. USDN Noble Dollar: 4,1% imbal hasil tahunan

Fitur inti dari USDN adalah pengguna dapat memperoleh imbal hasil 4,1% dari obligasi pemerintah AS setiap hari berdasarkan jumlah yang dimiliki, tanpa perlu mengunci atau mempertaruhkan. Meskipun saat ini skenario penggunaannya terbatas, namun segera akan mendapatkan dukungan di ekosistem multi-rantai.

Keunggulan USDN:

• Dihasilkan dari pendapatan stabil yang didukung oleh obligasi pemerintah AS
• Transparansi tinggi
• Tanpa perlu staking, penyelesaian harian
• Mendukung pembelian mata uang fiat
• Jembatan lintas rantai asli memudahkan pemindahan

Kekurangan:

• Skenario aplikasi saat ini terbatas (tetapi sedang diperbaiki)
• Tingkat pengembalian lebih rendah dibandingkan beberapa produk pesaing

3. iUSD infiniFi: 8,5% hingga 16% imbal hasil tahunan

InfiniFi menawarkan tingkat pengembalian yang berbeda berdasarkan preferensi risiko pengguna. Pengguna menyetor USDC untuk mendapatkan iUSD, dan USDC digunakan untuk strategi diversifikasi investasi. Tingkat bunga tanpa periode kunci sekitar 8,5%, dan dapat mencapai 16,4% jika terkunci selama 4 minggu atau lebih.

Keuntungan iUSD:

• Tingkat pengembalian yang sangat tinggi
• Tingkat transparansi yang tinggi
• Kategori hasil rendah memiliki likuiditas instan
• Tingkat pengembalian tinggi menjadi jaminan pengembalian rendah
• Cocok untuk kelompok dengan preferensi risiko yang berbeda

Kelemahan:

• Pada dasarnya adalah sertifikat simpanan USDC, bukan stablecoin yang sebenarnya
• Ada risiko kekurangan likuiditas
• Kemungkinan akan terjadi situasi "melepaskan jangkar"
• Strategi berisiko tinggi dapat menyebabkan hasil yang tidak memenuhi harapan atau kerugian pokok
• Terhubung dengan risiko dari beberapa platform DeFi

Proyek-proyek stablecoin baru ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna, tetapi saat berinvestasi, harus berhati-hati. Disarankan untuk menguji dengan modal kecil terlebih dahulu dan menunggu pasar memverifikasi sepenuhnya sebelum mempertimbangkan investasi besar. Memperhatikan perkembangan jalur baru ini sangat penting untuk memahami arah pasar stablecoin di masa depan.