Pasar saham AS dan Aset Kripto yang awalnya bullish menunjukkan performa positif saat pembukaan pada hari Senin, dengan Bitcoin sempat naik ke level tinggi 108.000 dolar AS. Namun, suasana optimis ini segera terpecahkan oleh pernyataan dari dua tokoh penting di dunia teknologi.
CEO Tesla Elon Musk mengkritik keras undang-undang 'besar dan indah' di platform media sosial, mengklaim bahwa undang-undang tersebut dapat menyebabkan kemunduran Amerika Serikat, dan mengancam untuk membentuk partai politik baru jika undang-undang tersebut disahkan. Pernyataan ini segera memicu balasan dari Trump, yang mengancam untuk menghentikan subsidi dan kontrak untuk perusahaan Musk, bahkan mempertimbangkan untuk mengusirnya.
Sementara itu, dalam forum Bank Sentral Eropa, Ketua Federal Reserve Powell tetap berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga. Ia menekankan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menentukan apakah akan ada pemotongan suku bunga pada bulan Juli, dan akan terus membuat keputusan berdasarkan data ekonomi. Powell menunjukkan bahwa meskipun dampak tarif belum sepenuhnya tercermin dalam data ekonomi, waktu pemotongan suku bunga masih tidak jelas, dan diperkirakan inflasi musim panas mungkin meningkat. Dalam dua hari ke depan, Amerika Serikat akan mengumumkan serangkaian data ketenagakerjaan, yang akan memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pemotongan suku bunga pada bulan Juli atau September.
Dua faktor negatif ini memiliki efek gabungan yang menyebabkan harga Bitcoin sempat jatuh di bawah 106.000 dolar AS. Di pasar saham, indeks Nasdaq terkena dampak besar, dengan harga saham Tesla turun 5%. Meskipun undang-undang 'besar dan indah' dianggap sebagai faktor positif dalam jangka pendek, jika konflik antara Musk dan Trump semakin meningkat akibat disahkannya undang-undang tersebut, pasar mungkin menghadapi putaran gejolak baru.
Saat ini, para investor sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan konflik ini. Apakah ini akan mereda dengan cepat seperti sebelumnya, atau akan berkembang menjadi konflik yang lebih besar? Ini akan langsung mempengaruhi apakah pasar dapat mendapatkan kembali kepercayaan, dan melanjutkan kenaikan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pasar saham AS dan Aset Kripto yang awalnya bullish menunjukkan performa positif saat pembukaan pada hari Senin, dengan Bitcoin sempat naik ke level tinggi 108.000 dolar AS. Namun, suasana optimis ini segera terpecahkan oleh pernyataan dari dua tokoh penting di dunia teknologi.
CEO Tesla Elon Musk mengkritik keras undang-undang 'besar dan indah' di platform media sosial, mengklaim bahwa undang-undang tersebut dapat menyebabkan kemunduran Amerika Serikat, dan mengancam untuk membentuk partai politik baru jika undang-undang tersebut disahkan. Pernyataan ini segera memicu balasan dari Trump, yang mengancam untuk menghentikan subsidi dan kontrak untuk perusahaan Musk, bahkan mempertimbangkan untuk mengusirnya.
Sementara itu, dalam forum Bank Sentral Eropa, Ketua Federal Reserve Powell tetap berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga. Ia menekankan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menentukan apakah akan ada pemotongan suku bunga pada bulan Juli, dan akan terus membuat keputusan berdasarkan data ekonomi. Powell menunjukkan bahwa meskipun dampak tarif belum sepenuhnya tercermin dalam data ekonomi, waktu pemotongan suku bunga masih tidak jelas, dan diperkirakan inflasi musim panas mungkin meningkat. Dalam dua hari ke depan, Amerika Serikat akan mengumumkan serangkaian data ketenagakerjaan, yang akan memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pemotongan suku bunga pada bulan Juli atau September.
Dua faktor negatif ini memiliki efek gabungan yang menyebabkan harga Bitcoin sempat jatuh di bawah 106.000 dolar AS. Di pasar saham, indeks Nasdaq terkena dampak besar, dengan harga saham Tesla turun 5%. Meskipun undang-undang 'besar dan indah' dianggap sebagai faktor positif dalam jangka pendek, jika konflik antara Musk dan Trump semakin meningkat akibat disahkannya undang-undang tersebut, pasar mungkin menghadapi putaran gejolak baru.
Saat ini, para investor sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan konflik ini. Apakah ini akan mereda dengan cepat seperti sebelumnya, atau akan berkembang menjadi konflik yang lebih besar? Ini akan langsung mempengaruhi apakah pasar dapat mendapatkan kembali kepercayaan, dan melanjutkan kenaikan.