Paradigma Aplikasi Konsumen Web3 dan Pemikiran Teori Investasi

Dalam beberapa waktu terakhir, Alliance DAO telah memperoleh pengaruh besar karena berhasil menginkubasi aplikasi konsumen Web3 seperti Pump.fun dan Moonshot. Artikel ini merangkum filosofi investasi Alliance DAO dalam jalur konsumen Web3, serta mengajukan pengamatan terhadap jalur tersebut, mengulas paradigma utama aplikasi konsumen Web3 saat ini, tantangan yang dihadapi, dan peluang potensial, serta akhirnya menyimpulkan pemikiran tentang teori investasi aplikasi konsumen Web3.

Alliance DAO Menginkubasi Jalur Konsumen Web3

Alliance DAO Accelerator telah menginkubasi atau berinvestasi di 28 aplikasi konsumen Web3, yang secara garis besar dapat dibagi menjadi 7 kategori:

1. Kategori Gaya Hidup: 3 proyek, seperti StepN, Sleepagotchi, dll.

2. Kategori Permainan: 10 proyek, seperti Axie Infinity, Genopets, dan lain-lain.

3. Kategori spekulasi Crypto: 3 proyek, seperti Pump Fun, Moonshot, dll.

4. Kategori SocialFi: 6 proyek, seperti fantasy.top, 0xPPL, dan lain-lain.

5. Ekonomi kreator: 2 proyek, seperti Koop, CreatorDAO.

6. Kategori Keuangan: 3 proyek, seperti Hana Network, P2P.me, dll.

7. Kategori alat: 1 proyek, Proto.

Dari tren perkembangan preferensi investasi, Alliance DAO mulai berinvestasi dan menginkubasi proyek kategori Konsumen sejak 2021. Dari tahun 2021 hingga paruh pertama 2023, arah investasi dan inkubasi utama terfokus pada proyek Games dan ekonomi kreator. Mulai paruh kedua tahun 2023 hingga 2024, preferensinya beralih ke kategori spekulasi Crypto, SocialFi, dan keuangan.

Pandangan investasi Alliance DAO tentang jalur konsumen Web3 terutama mencakup:

1. Menganggap bahwa alat dasar ekosistem semakin sempurna, perlu lebih banyak lapisan aplikasi untuk membawa nilai nyata dan kemampuan bagi ekosistem.

2. Tim pendiri harus fokus pada PMF, biasanya menghadapi risiko sisi produk dan risiko sisi pasar selama proses validasi pasar. Risiko sisi pasar untuk proyek Consumer lebih besar, oleh karena itu perlu mempertimbangkan untuk menghindari pengenalan Token terlalu dini, sehingga hasil validasi PMF tidak terdistorsi.

3. Pengguna target aplikasi konsumen Web3 dapat dibagi berdasarkan tingkat penerimaan mereka terhadap Web3, di sebelah kiri adalah pengguna biasa non-Web3, di sebelah kanan adalah pengguna Web3 Native. Dalam desain aplikasi untuk pengguna di sisi kiri, elemen Web3 terutama digunakan melalui "token iklan" untuk mengurangi biaya akuisisi pelanggan dan merebut lebih banyak pangsa pasar, sementara pengguna di sisi kanan perlu fokus pada pengaktifan aset baru, yang membawa permintaan investasi dan spekulasi tambahan, atau memenuhi kebutuhan unik pengguna asli Web3. Saat ini, preferensi mereka lebih condong ke yang terakhir.

4. Menjelaskan bahwa profil pengguna ekosistem Solana dan ekosistem EVM berbeda, yang pertama lebih mendukung keberhasilan aplikasi Consumer, ada empat alasan:

• Komunitas yang lebih dinamis
• Dukungan sumber daya ekosistem yang lebih kuat dan efisien
• Infrastruktur yang lebih cepat dan biaya rendah
• Hambatan kompetisi produk yang lebih tinggi

Paradigma Aplikasi Konsumen Web3 dan Peluang serta Tantangannya

Ada tiga paradigma umum aplikasi konsumen Web3:

1. Memanfaatkan karakteristik teknologi infrastruktur Web3 untuk mengoptimalkan masalah yang ada pada beberapa aplikasi konsumen tradisional:

• Perlindungan privasi yang ekstrem dan kedaulatan data: Titik kesempatan: Jalur privasi selalu menjadi tema utama inovasi infrastruktur Web3, dari sistem konfirmasi identitas berbasis algoritma kriptografi asimetris, secara bertahap mengintegrasikan berbagai teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, seperti ZK, FHE, hingga TEE. Ini memberikan pengguna hak atas data, informasi pribadi dapat langsung disimpan di perangkat keras dan perangkat lunak tepercaya lokal, menghindari kebocoran informasi privasi.

Tantangan: Mengandalkan ini sebagai titik jual utama dalam persaingan pasar tidak menunjukkan keunggulan yang jelas. Alasan pertama adalah perhatian pengguna konsumen terhadap privasi didasarkan pada kejadian kebocoran dan pelanggaran privasi berskala besar, tetapi dalam banyak kasus, perumusan undang-undang dan regulasi yang lebih baik dapat secara efektif meredakan masalah ini. Jika perlindungan privasi dibangun di atas pengalaman produk yang lebih kompleks atau biaya penggunaan yang lebih mahal, daya saingnya akan jelas kurang. Kedua, sebagian besar model bisnis yang diterapkan oleh konsumen saat ini dibangun di atas pengambilan nilai big data, penekanan berlebihan pada perlindungan privasi dapat menggoyahkan model bisnis utama. Jika pada akhirnya hanya dapat bergantung pada apa yang disebut "Tokenomics", maka harus memperkenalkan atribut spekulatif yang tidak perlu pada produk, di satu sisi mendispersikan sumber daya dan energi tim untuk menghadapi dampak atribut ini terhadap produk, di sisi lain tidak menguntungkan dalam mencari PMF.

• Lingkungan eksekusi yang dapat dipercaya secara global dan sepanjang waktu dengan biaya rendah: Titik kesempatan: Munculnya banyak L1 dan L2 memberikan pengembang aplikasi lingkungan eksekusi program yang terpercaya secara multilateral, global, dan beroperasi sepanjang waktu. Dalam banyak kasus, penyedia layanan perangkat lunak tradisional secara independen memelihara program mereka sendiri, misalnya yang berjalan di cluster server atau cloud mereka sendiri, yang secara alami membawa biaya kepercayaan dalam bisnis yang melibatkan kolaborasi multilateral, terutama ketika kekuatan atau skala antara pihak-pihak tersebut seimbang, atau ketika data yang terlibat sangat sensitif dan krusial. Biaya kepercayaan ini biasanya akan diterjemahkan menjadi biaya pengembangan yang sangat besar dan biaya penggunaan bagi pengguna. Menggunakan lingkungan eksekusi yang ditawarkan oleh Web3 dapat secara efektif mengurangi biaya terkait pengembangan layanan semacam itu. Stablecoin adalah salah satu contoh aplikasi semacam itu.

Tantangan: Dari sudut pandang pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi, ini memang merupakan keunggulan kompetitif. Namun, penggalian skenario aplikasi cukup sulit. Hanya dalam layanan tertentu, yang melibatkan kolaborasi multi-pihak, dan subjek terkait masing-masing independen, berada dalam skala seimbang, serta data yang terlibat sangat sensitif, penggunaan lingkungan eksekusi ini memberikan manfaat, ini adalah kondisi yang cukup ketat. Saat ini, tampaknya sebagian besar skenario aplikasi semacam itu terkonsentrasi di bidang layanan keuangan.

2. Memanfaatkan aset kripto, merancang strategi pemasaran baru, program loyalitas pengguna, atau model bisnis:

• Melalui kegiatan pemasaran berbasis Token seperti Airdrop, mengurangi biaya akuisisi pelanggan: Titik kesempatan: Bagi sebagian besar aplikasi konsumen, bagaimana cara mendapatkan pelanggan dengan biaya rendah di awal proyek adalah masalah kunci. Token, dengan atribut keuangan yang sangat tinggi dan merupakan aset yang diciptakan dari nol, dapat secara signifikan mengurangi risiko proyek awal. Bagaimanapun, dibandingkan dengan langsung menggunakan uang nyata untuk membeli lalu lintas dan melakukan eksposur, menggunakan Token yang diciptakan tanpa biaya untuk menangkap pengguna memang merupakan pilihan yang lebih efisien dari segi biaya. Dari sudut pandang tertentu, Token semacam ini mirip dengan token iklan.

Tantangan: Metode akuisisi pelanggan ini menghadapi dua masalah utama. Pertama, biaya konversi untuk pengguna awal yang diperoleh melalui cara ini sangat tinggi. Kita tahu bahwa sebagian besar pengguna yang tertarik dengan solusi ini adalah spekulan mata uang kripto, sehingga perhatian mereka terhadap proyek itu sendiri tidak begitu kuat. Mereka lebih tertarik untuk berpartisipasi karena potensi imbalan finansial. Selain itu, saat ini ada banyak pemburu airdrop profesional atau studio yang mengeksploitasi, yang menyebabkan kesulitan besar dalam mengubah mereka menjadi pengguna produk yang sebenarnya di kemudian hari. Ini juga dapat menyebabkan proyek salah mengartikan PMF, yang mengakibatkan investasi berlebihan di arah yang salah. Kedua, dengan banyaknya penerapan model seperti ini, keuntungan marginal dari akuisisi pelanggan melalui Airdrop menyusut, yang berarti bahwa jika ingin membangun daya tarik yang cukup di antara kelompok spekulan mata uang kripto, biayanya akan semakin meningkat.

• Program loyalitas pengguna berbasis X to Earn: Titik kesempatan: retensi dan aktivasi adalah masalah lain yang menjadi perhatian aplikasi konsumen, bagaimana memastikan pengguna terus menggunakan produk Anda, memerlukan banyak energi dan biaya. Mirip dengan pemasaran, memanfaatkan atribut finansial Token untuk mengurangi biaya retensi dan aktivasi juga menjadi pilihan sebagian besar proyek semacam itu. Model yang cukup representatif adalah X to Earn, memberikan imbalan berbasis Token untuk perilaku pengguna kunci yang telah ditentukan sebelumnya, dan berdasarkan ini membangun program loyalitas pengguna.

Tantangan: Ketergantungan pada motivasi pengguna untuk menghasilkan keuntungan akan mengalihkan perhatian pengguna dari fungsi produk itu sendiri ke tingkat keuntungan. Oleh karena itu, jika potensi tingkat keuntungan menurun, perhatian pengguna juga akan cepat hilang, yang merupakan kerugian besar bagi aplikasi konsumen, terutama bagi beberapa produk yang bergantung pada UGC dalam jumlah besar. Dan jika tingkat keuntungan dibangun di atas harga Token yang diterbitkan sendiri, maka akan memberikan tekanan manajemen kapitalisasi pasar kepada pihak proyek, terutama di fase pasar bear, yang harus menanggung biaya pemeliharaan yang tinggi.

• Memanfaatkan atribut keuangan Token untuk langsung mencairkan: Titik kesempatan: Untuk aplikasi konsumen tradisional, terdapat dua model bisnis yang paling umum, yang pertama adalah penggunaan gratis, memanfaatkan nilai monetisasi dari lalu lintas platform setelah adopsi massal, yang kedua adalah penggunaan berbayar, jika ingin menggunakan beberapa layanan Pro dalam produk, perlu membayar sejumlah biaya. Namun, yang pertama memiliki siklus yang lebih lama, sedangkan yang kedua cukup sulit. Oleh karena itu, Token membawa model bisnis baru, yaitu memanfaatkan atribut finansial Token untuk monetisasi langsung, yaitu proyek menjual koin secara langsung untuk mendapatkan uang.

Tantangan: Ini adalah model bisnis yang tidak berkelanjutan, alasannya adalah ketika proyek berkembang melewati tahap pertumbuhan tinggi awal, karena kurangnya aliran dana tambahan, model permainan zero-sum ini akan tak terhindarkan membuat kepentingan pihak proyek berlawanan dengan kepentingan pengguna, mempercepat kehilangan pengguna. Jika tidak ada pencairan aktif, karena kurangnya pendapatan arus kas yang kuat, pihak proyek hanya dapat bergantung pada pembiayaan untuk mendapatkan dana guna memelihara tim atau memperluas bisnis, dan ini akan terjebak dalam ketergantungan serius pada kondisi pasar.

3. Sepenuhnya melayani pengguna asli Web3, menyelesaikan titik sakit unik bagi bagian pengguna ini:

• Membangun narasi baru, berfokus pada elemen nilai tertentu dari pengguna asli Web3 yang belum dieksplorasi, melakukan desain monetisasi, menciptakan kategori aset baru: Titik kesempatan: Dengan menyediakan target spekulasi baru untuk pengguna asli Web3 ( seperti jalur SocialFi ), keuntungan terletak pada hak penentuan harga terhadap suatu aset sejak tahap awal proyek, sehingga memperoleh keuntungan monopoli, yang dalam industri tradisional memerlukan persaingan pasar yang ketat dan membangun hambatan kompetisi yang kuat terlebih dahulu.

Tantangan: Paradigma ini sangat bergantung pada sumber daya tim, yaitu apakah dapat memperoleh pengakuan dan dukungan dari individu atau lembaga yang memiliki daya tarik yang kuat di antara pengguna asli Web3, atau yang memiliki "kekuasaan penetapan harga" aset kripto. Ini membawa dua kesulitan: Pertama, seiring dengan perkembangan pasar, kekuasaan penetapan harga aset kripto berpindah secara dinamis di antara kelompok yang berbeda, misalnya dari Crypto OG awal, diserahkan kepada VC kripto, kemudian ke beberapa platform perdagangan, lalu ke KOL kripto, dan akhirnya ke politisi, pengusaha atau selebriti tradisional. Dalam proses ini, kemampuan untuk mengidentifikasi tren pada setiap transisi kekuasaan dan menjalin kerja sama dengan orang-orang baru memiliki tuntutan yang sangat tinggi terhadap sumber daya tim dan kepekaan pasar. Kedua, untuk menjalin hubungan kerja sama dengan "penetap harga", biasanya memerlukan biaya dan pengorbanan yang sangat besar, karena di pasar ini, Anda tidak bersaing dengan pesaing lain untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar di suatu jalur aplikasi, tetapi bersaing dengan semua pencipta aset kripto lainnya untuk mendapatkan preferensi "penetap harga", dan ini adalah permainan yang sangat kompetitif.

• Dengan menyediakan produk yang terinstrumentasi baru, melayani kebutuhan yang belum terpenuhi bagi pengguna asli Web3 saat berpartisipasi di pasar. Atau dari sudut pandang pengalaman pengguna, menyediakan produk yang lebih baik dan lebih nyaman bagi kelompok pengguna ini: Titik kesempatan: Dengan penyebaran cryptocurrency yang bertahap, basis keseluruhan kelompok pengguna ini akan semakin berkembang, yang membuka kemungkinan untuk segmentasi pengguna. Dan karena fokus pada kebutuhan nyata dari kelompok pengguna tertentu, produk semacam itu sering kali lebih mudah mencapai PMF, sehingga membangun model bisnis yang lebih kuat, seperti beberapa platform analisis data terkait perdagangan, Trading Bot, platform informasi, dan sebagainya.

Tantangan: Karena kembali pada kebutuhan pengguna yang sebenarnya, meskipun jalur pengembangan produk lebih kuat, tetapi siklus pembangunannya lebih lama dibandingkan dengan proyek paradigma lainnya. Selain itu, karena proyek semacam itu tidak didorong oleh narasi, melainkan oleh kebutuhan spesifik, verifikasi PMF produk relatif lebih mudah. Di awal proyek, biasanya sulit untuk mendapatkan pendanaan besar, sehingga menjaga kesabaran dan tetap berpegang pada niat awal di tengah kekacauan "meluncurkan koin" atau mitos kekayaan yang dibawa oleh pendanaan dengan valuasi tinggi adalah hal yang sangat sulit.

![IOSG：Web3 aplikasi konsumen