Dari Pelopor Kewirausahaan ke Uang Tua Enkripsi: Kisah Legendaris Zhao Changpeng
Zhao Changpeng memiliki perjalanan hidup yang penuh warna legenda. Dari mahasiswa internasional di Kanada hingga pendiri bursa kripto terbesar di dunia, kisahnya menjadi saksi naik turunnya industri enkripsi.
Pada tahun 1989, Zhao Changpeng yang berusia 12 tahun pindah ke Vancouver bersama ayahnya, memulai karirnya di luar negeri. Pada tahun 1995, ia masuk McGill University, awalnya belajar biologi kemudian beralih ke komputer. Di usia 20 tahun, ia magang di Bursa Saham Tokyo, kemudian mengikuti jejak Bill Gates yang drop out dan sepenuhnya terjun ke pemrograman.
Pada tahun 2001, Zhao Changpeng bergabung dengan Bloomberg untuk mengembangkan perangkat lunak perdagangan. Pada tahun 2005, pada usia 28 tahun, ia meninggalkan Bloomberg dan kembali ke Shanghai untuk memulai usaha. Ia mendirikan Fusion Systems, sebuah perusahaan yang menyediakan sistem SaaS perdagangan frekuensi tinggi. Pengalaman ini menjadi dasar bagi pendirian Binance di kemudian hari.
Pada tahun 2013, Zhao Changpeng mengenal Bitcoin melalui temannya. Setelah itu, ia terjun ke industri enkripsi, bekerja di Blockchain.info dan sebuah platform perdagangan. Pada tahun 2014, ia bertemu dengan He Yi, yang kemudian menjadi salah satu pendiri Binance.
Pada bulan Juni 2017, Binance resmi didirikan. Dengan dukungan kemampuan operasional He Yi, Binance hanya membutuhkan 165 hari untuk menjadi bursa enkripsi terbesar di dunia. Pada tahun 2018, Zhao Changpeng masuk dalam daftar miliarder enkripsi Forbes dengan kekayaan senilai 2 miliar dolar.
Namun, pada Maret 2023, Zhao Changpeng dituntut di Amerika Serikat karena melanggar undang-undang anti pencucian uang. Dia akhirnya mengundurkan diri dari jabatan CEO Binance dan pada April 2024, ia menjalani penjara singkat. Setelah keluar dari penjara, Zhao Changpeng yang berusia 47 tahun menetap di Uni Emirat Arab, fokus pada amal pendidikan dan investasi blockchain.
Pengalaman Zhao Changpeng menunjukkan naik turunnya industri enkripsi. Ia memasuki bidang ini dengan keahlian teknis dan mendorong popularitas cryptocurrency melalui Binance. Meskipun baru-baru ini menghadapi kemunduran, ia tetap menjelajahi aplikasi baru untuk teknologi blockchain. Sebagai veteran industri, langkah-langkah Zhao Changpeng di masa depan patut diperhatikan.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropSkeptic
· 2jam yang lalu
Apakah orang-orang hebat di dunia enkripsi tiba-tiba beralih profesi?
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 9jam yang lalu
Ajaib, kebangkitan akar rumput!
Lihat AsliBalas0
BlockchainArchaeologist
· 22jam yang lalu
Uang tua adalah uang tua, dasar yang berbeda.
Lihat AsliBalas0
MrRightClick
· 23jam yang lalu
Putus sekolah untuk berwirausaha, penuh dengan cue Gates
Pendiri Binance Zhao Changpeng: Jalan Legenda dari Mahasiswa Internasional menjadi Miliarder Enkripsi
Dari Pelopor Kewirausahaan ke Uang Tua Enkripsi: Kisah Legendaris Zhao Changpeng
Zhao Changpeng memiliki perjalanan hidup yang penuh warna legenda. Dari mahasiswa internasional di Kanada hingga pendiri bursa kripto terbesar di dunia, kisahnya menjadi saksi naik turunnya industri enkripsi.
Pada tahun 1989, Zhao Changpeng yang berusia 12 tahun pindah ke Vancouver bersama ayahnya, memulai karirnya di luar negeri. Pada tahun 1995, ia masuk McGill University, awalnya belajar biologi kemudian beralih ke komputer. Di usia 20 tahun, ia magang di Bursa Saham Tokyo, kemudian mengikuti jejak Bill Gates yang drop out dan sepenuhnya terjun ke pemrograman.
Pada tahun 2001, Zhao Changpeng bergabung dengan Bloomberg untuk mengembangkan perangkat lunak perdagangan. Pada tahun 2005, pada usia 28 tahun, ia meninggalkan Bloomberg dan kembali ke Shanghai untuk memulai usaha. Ia mendirikan Fusion Systems, sebuah perusahaan yang menyediakan sistem SaaS perdagangan frekuensi tinggi. Pengalaman ini menjadi dasar bagi pendirian Binance di kemudian hari.
Pada tahun 2013, Zhao Changpeng mengenal Bitcoin melalui temannya. Setelah itu, ia terjun ke industri enkripsi, bekerja di Blockchain.info dan sebuah platform perdagangan. Pada tahun 2014, ia bertemu dengan He Yi, yang kemudian menjadi salah satu pendiri Binance.
Pada bulan Juni 2017, Binance resmi didirikan. Dengan dukungan kemampuan operasional He Yi, Binance hanya membutuhkan 165 hari untuk menjadi bursa enkripsi terbesar di dunia. Pada tahun 2018, Zhao Changpeng masuk dalam daftar miliarder enkripsi Forbes dengan kekayaan senilai 2 miliar dolar.
Namun, pada Maret 2023, Zhao Changpeng dituntut di Amerika Serikat karena melanggar undang-undang anti pencucian uang. Dia akhirnya mengundurkan diri dari jabatan CEO Binance dan pada April 2024, ia menjalani penjara singkat. Setelah keluar dari penjara, Zhao Changpeng yang berusia 47 tahun menetap di Uni Emirat Arab, fokus pada amal pendidikan dan investasi blockchain.
Pengalaman Zhao Changpeng menunjukkan naik turunnya industri enkripsi. Ia memasuki bidang ini dengan keahlian teknis dan mendorong popularitas cryptocurrency melalui Binance. Meskipun baru-baru ini menghadapi kemunduran, ia tetap menjelajahi aplikasi baru untuk teknologi blockchain. Sebagai veteran industri, langkah-langkah Zhao Changpeng di masa depan patut diperhatikan.