Kepentingan adalah perasaan yang paling dalam. Uang adalah cinta abstrak terhebat manusia. Dalam jaring kekuasaan yang rumit, di sungai gelap yang mengalirkan sumber daya, kepentingan jauh lebih memahami cara mengikat hati manusia dibandingkan darah. Di neraca sejarah, persahabatan tidak pernah mengalahkan timbangan. Pada zaman Musim Semi dan Musim Gugur, sebelum kematiannya, Guan Zhong ditanya oleh Pangeran Qi Huan siapa yang bisa menggantikan posisinya. Penasihat terhebat di zaman itu tidak menyebutkan Baoshuyay, sahabatnya yang telah menjalin persahabatan selama tiga puluh tahun, tetapi merekomendasikan musuhnya Xi Peng yang telah tiga kali memburunya. "Dunia ini penuh dengan kesibukan demi kepentingan," Sima Qian telah mengungkapkan kebenaran sifat manusia dengan pena dan pedangnya. Di jamuan Hongmen, Xiang Bo bergegas memberi tahu, bukan karena hubungannya yang dekat dengan Zhang Liang, tetapi karena Pangeran Pei berjanji "perjanjian pernikahan"; dalam peperangan Jingnan, Yao Guangxiao membantu Zhu Di merebut posisi, yang diminta hanyalah "menukar jubah persegi dengan gunung dan sungai lima puncak". Orang-orang tua di dalam sistem sudah paham: yang bisa membuatmu berteduh di bawah hujan lebat bukanlah persahabatan berbagi payung, tetapi pegangan payung yang kau pegang.