Bidang teknologi keuangan Amerika Serikat mengalami terobosan besar. Menurut sumber yang dapat dipercaya, perusahaan rintisan saham blockchain Dinari baru-baru ini berhasil mendapatkan kualifikasi pendaftaran dealer broker, menjadi platform ekuitas tokenisasi pertama di Amerika yang mendapatkan persetujuan semacam ini. Kemajuan yang bersejarah ini akan membawa layanan perdagangan saham blockchain yang baru ke pasar investasi Amerika.
Dinari berkantor pusat di San Francisco dan saat ini sedang bekerja sama secara dekat dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), merencanakan untuk secara resmi meluncurkan layanan inovatifnya di pasar AS dalam beberapa bulan mendatang. Model bisnis perusahaan ini sangat unik, berbeda dari broker ritel tradisional, Dinari mengadopsi pendekatan kolaborasi dengan perusahaan lain, mengintegrasikan antarmuka perdagangannya secara mulus ke dalam platform mitra.
Perlu dicatat bahwa layanan saham tokenisasi Dinari telah muncul di pasar luar negeri Amerika Serikat. Melalui platform keuangan terdesentralisasi seperti jaringan blockchain Base milik Coinbase, Dinari telah memberikan pengalaman perdagangan saham tokenisasi kepada pengguna luar negeri.
Kemajuan terobosan ini tidak hanya menandai keberhasilan lain dari teknologi Blockchain dalam bidang keuangan tradisional, tetapi juga menandakan bahwa pasar keuangan Amerika Serikat secara bertahap mulai mengadopsi model perdagangan yang inovatif. Dengan lingkungan regulasi yang semakin jelas, kita dapat memprediksi bahwa perusahaan teknologi keuangan inovatif seperti Dinari akan memainkan peran yang lebih besar di masa depan, memberikan pilihan investasi yang lebih beragam dan lebih nyaman bagi para investor.
Namun, meskipun prospeknya cerah, investor tetap perlu berhati-hati. Teknologi baru membawa peluang sekaligus risiko, disarankan agar investor memahami karakteristik produk dengan baik, menilai kemampuan mereka dalam menanggung risiko, dan membuat keputusan investasi yang rasional.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
6 Suka
Hadiah
6
4
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidatedTwice
· 21jam yang lalu
Lihat, penipuan datang lagi untuk menipu uang.
Balas0
GasFeeCryer
· 21jam yang lalu
Bull, SEC akhirnya tercerahkan.
Balas0
HodlBeliever
· 21jam yang lalu
Manajemen risiko terlebih dahulu, inovasi teknologi keuangan kemudian.
Balas0
ImpermanentPhilosopher
· 21jam yang lalu
Blockchain tua, datang lagi untuk dianggap bodoh lah.
Bidang teknologi keuangan Amerika Serikat mengalami terobosan besar. Menurut sumber yang dapat dipercaya, perusahaan rintisan saham blockchain Dinari baru-baru ini berhasil mendapatkan kualifikasi pendaftaran dealer broker, menjadi platform ekuitas tokenisasi pertama di Amerika yang mendapatkan persetujuan semacam ini. Kemajuan yang bersejarah ini akan membawa layanan perdagangan saham blockchain yang baru ke pasar investasi Amerika.
Dinari berkantor pusat di San Francisco dan saat ini sedang bekerja sama secara dekat dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), merencanakan untuk secara resmi meluncurkan layanan inovatifnya di pasar AS dalam beberapa bulan mendatang. Model bisnis perusahaan ini sangat unik, berbeda dari broker ritel tradisional, Dinari mengadopsi pendekatan kolaborasi dengan perusahaan lain, mengintegrasikan antarmuka perdagangannya secara mulus ke dalam platform mitra.
Perlu dicatat bahwa layanan saham tokenisasi Dinari telah muncul di pasar luar negeri Amerika Serikat. Melalui platform keuangan terdesentralisasi seperti jaringan blockchain Base milik Coinbase, Dinari telah memberikan pengalaman perdagangan saham tokenisasi kepada pengguna luar negeri.
Kemajuan terobosan ini tidak hanya menandai keberhasilan lain dari teknologi Blockchain dalam bidang keuangan tradisional, tetapi juga menandakan bahwa pasar keuangan Amerika Serikat secara bertahap mulai mengadopsi model perdagangan yang inovatif. Dengan lingkungan regulasi yang semakin jelas, kita dapat memprediksi bahwa perusahaan teknologi keuangan inovatif seperti Dinari akan memainkan peran yang lebih besar di masa depan, memberikan pilihan investasi yang lebih beragam dan lebih nyaman bagi para investor.
Namun, meskipun prospeknya cerah, investor tetap perlu berhati-hati. Teknologi baru membawa peluang sekaligus risiko, disarankan agar investor memahami karakteristik produk dengan baik, menilai kemampuan mereka dalam menanggung risiko, dan membuat keputusan investasi yang rasional.