Presiden Turki menyebut putaran kedua negosiasi Rusia-Ukraina telah mencapai "hasil besar" dan mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak Rusia-Ukraina-Amerika.
Pada 3 Juni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Ankara pada tanggal 2 bahwa ia mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak yang dihadiri oleh para pemimpin Rusia, Ukraina dan Amerika Serikat untuk penyelesaian damai konflik Rusia-Ukraina. Berbicara setelah pertemuan kabinet pada hari yang sama, Erdogan mengatakan bahwa "keinginan terbesarnya" adalah agar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu di Istanbul, Turki, atau Ankara, dan bahwa "Saya bahkan ingin (Presiden AS) Trump ikut." Mengacu pada putaran kedua pembicaraan langsung antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada hari yang sama, Erdogan mengatakan bahwa negosiasi mencapai "hasil yang signifikan". Jumlah tawanan perang yang akan dipertukarkan antara Rusia dan Ukraina melebihi 1.000. Selain itu, Rusia dan Ukraina juga akan menukar jenazah tentara yang tewas, dan jumlah jenazah tentara yang tewas yang akan ditukar sangat besar.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Presiden Turki menyebut putaran kedua negosiasi Rusia-Ukraina telah mencapai "hasil besar" dan mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak Rusia-Ukraina-Amerika.
Pada 3 Juni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Ankara pada tanggal 2 bahwa ia mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak yang dihadiri oleh para pemimpin Rusia, Ukraina dan Amerika Serikat untuk penyelesaian damai konflik Rusia-Ukraina. Berbicara setelah pertemuan kabinet pada hari yang sama, Erdogan mengatakan bahwa "keinginan terbesarnya" adalah agar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu di Istanbul, Turki, atau Ankara, dan bahwa "Saya bahkan ingin (Presiden AS) Trump ikut." Mengacu pada putaran kedua pembicaraan langsung antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada hari yang sama, Erdogan mengatakan bahwa negosiasi mencapai "hasil yang signifikan". Jumlah tawanan perang yang akan dipertukarkan antara Rusia dan Ukraina melebihi 1.000. Selain itu, Rusia dan Ukraina juga akan menukar jenazah tentara yang tewas, dan jumlah jenazah tentara yang tewas yang akan ditukar sangat besar.