Interpretasi laporan Messari: lebih dari setengah perdagangan Memecoin, apakah mitos naik Solana masih akan berlanjut?

Penulis: MONK

Diterjemahkan oleh: TechFlow Deep Tide

(Ini adalah ringkasan poin inti laporan terbaru dari Messari.)

Baru-baru ini, diskusi tentang apakah Memecoin akan 'punah' dan apakah ini akan membuat Solana terjebak dalam kesulitan semakin memanas. Selanjutnya, saya akan menggunakan data untuk menjawab pertanyaan Anda.

Sejak insiden $LIBRA, volume perdagangan Memecoin di Solana telah turun ke level terendah tahun ini.

Namun perlu diperhatikan, volume perdagangan saat ini masih lebih tinggi dari level awal tahun 2024, ini tidak berarti bahwa Memecoin telah keluar dari panggung sejarah.

Yang ingin saya tekankan adalah sejauh mana ekonomi Solana bergantung pada dukungan Memecoin.

Ekonomi Solana Bergantung pada Memecoin: Risiko dan Situasi Saat Ini

Ekonomi Solana pada dasarnya didorong oleh volume perdagangan.

Jika kita melihat aplikasi terkemuka di Solana yang berperingkat berdasarkan pendapatan, kita akan menemukan bahwa hampir semua aplikasi ini adalah protokol yang memfasilitasi aktivitas perdagangan dengan cara tertentu.

Hal ini dapat dikonfirmasi dari keterkaitan yang kuat antara volume perdagangan DEX harian dan pendapatan aplikasi.

Model ini tidak jarang terjadi dalam blockchain yang memiliki throughput tinggi saat ini. Misalnya, ekonomi Base juga beroperasi secara besar-besaran berdasarkan volume transaksi.

Sebaliknya, pendapatan jaringan Ethereum lebih banyak berasal dari aplikasi yang didorong oleh Total Value Locked (TVL), seperti pendapatan pinjaman dan pertambangan, ini terutama karena aktivitas perdagangan di jaringan utama telah menurun secara signifikan.

Namun, perlu dicatat bahwa faktor inti yang mendorong volume perdagangan ini adalah apa.

Di Solana, sebagian besar aktivitas perdagangan berasal dari Memecoin.

Namun yang mengkhawatirkan adalah, proporsi volume perdagangan Memecoin telah menjadi sangat tinggi. Sebagai contoh, pada Februari 2025, volume perdagangan Memecoin mencapai 70% dari total volume perdagangan Solana DEX.

Sebaliknya, pesaing Solana, Base, secara bertahap mengurangi ketergantungan pada volume perdagangan Memecoin dan beralih ke lebih banyak token proyek dan pasangan perdagangan yang dihargai dengan aset utama.

Mengapa ini menjadi masalah?

Pertama, volatilitas Memecoin Solana sangat tinggi, dan keberlanjutan Memecoin ini masih diragukan.

Yang lebih penting, para peneliti, investor, dan yayasan Solana telah terus menekankan pertumbuhan pendapatan aplikasi dan 'GDP on-chain'. Pendapatan aplikasi Solana memang tumbuh dengan pesat, dan masih menjadi salah satu indikator aktivitas pengguna yang paling baik.

Namun, ketika kami menganalisis lebih dalam sumber pendapatan utama ini, kami menemukan bahwa bisnis paling menguntungkan di Solana sebenarnya bergantung pada Memecoin untuk mendapatkan keuntungan.

Misalnya, dua area dengan pendapatan tertinggi di Solana adalah bot perdagangan Telegram dan Launchpads (misalnya pump.fun).

Kedua bidang ini menyumbang lebih dari 60% pendapatan aplikasi Solana secara keseluruhan, dengan pendapatan tahunan melebihi 33 miliar dolar.

Di jantung bisnis ini adalah Memecoin.

Saling ketergantungan dalam ekonomi aplikasi Solana semakin memperburuk risiko volume transaksi Memecoin.

Misalnya, Pump mengandalkan Raydium, yang pada gilirannya bergantung pada Jupiter, diikuti oleh Foton dan Jito.

Ini berarti bahwa satu transaksi Memecoin dapat menciptakan pendapatan untuk lima aplikasi yang berbeda secara bersamaan.

Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi yang tampaknya merupakan bisnis mandiri sebenarnya saling bergantung satu sama lain dalam besarannya.

Namun, pendapatan lintas sektor ini bergantung pada dasar transaksi sebesar 50%-70% saat ini berasal dari aktivitas Memecoin.

Dari perspektif blockchain, tidak ada yang salah dengan Memecoin. Bagi Solana, fenomena ini adalah konsekuensi alami dari kepemimpinan awalnya dalam ruang blok berbiaya rendah dan pengalaman pengguna on-chain (UX).

Blockchain harus secara inheren netral terhadap jenis aktivitas.

Membangun ekosistem seputar Memecoin adalah menguntungkan, jadi banyak protokol yang menangkap peluang ini.

Di masa depan, kategori aset lain seperti jaringan Internet of Things terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWAs), stablecoin, dan aset utama mungkin secara bertahap menggantikan volume perdagangan Memecoin.

Tetapi saat ini, tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa Solana adalah "ekonomi memecoin."

Ini juga berarti bahwa jika volume perdagangan Memecoin secara signifikan menyusut, itu bisa memicu penurunan pendapatan yang berkelanjutan.

Mengapa ini penting?

Narasi pengembangan Solana selalu berkisar pada pertumbuhan metrik dasar yang mendukung kinerja aset $SOL.

Namun sebenarnya, indikator-indikator ini sangat bergantung pada domain Memecoin, yang memiliki sifat reflektif yang sangat kuat (yaitu perubahan dalam volume perdagangan akan memperbesar fluktuasi pasar).

Jika kita menggunakan indikator-indikator ini untuk mengevaluasi kemajuan Solana, maka kemungkinan runtuhnya volume perdagangan Memecoin dapat mengubah sebuah 'kisah pertumbuhan' menjadi 'kisah rekonstruksi'.

Ini akan menyebabkan perubahan tajam dalam sentimen pasar, sementara pemulihan aktivitas ekonomi ini mungkin memerlukan waktu yang lebih lama.

Tentu saja, mungkin saja pandangan Murad yang benar. Jika memang begitu, maka abaikan kekhawatiran di atas.

Dalam jangka panjang, saya tetap bullish terhadap ekosistem Solana. Namun, dalam jangka pendek hingga menengah, jika permintaan Memecoin tidak dapat bertahan, ekonomi Solana mungkin akan menghadapi tantangan tertentu.