Pada tanggal 8 Februari, Kansul Jerman, Scholz, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Trump, berharap Ukraina memasok sumber daya langka seperti logam tanah jarang ke Amerika Serikat sebagai imbalan bantuan Amerika Serikat kepada Ukraina. Dia berpendapat bahwa Ukraina harus didukung tanpa pamrih.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Kanselir Jerman, Scholz, menentang pernyataan Trump tentang pertukaran logam tanah jarang Ukraina untuk bantuan AS
Pada tanggal 8 Februari, Kansul Jerman, Scholz, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Trump, berharap Ukraina memasok sumber daya langka seperti logam tanah jarang ke Amerika Serikat sebagai imbalan bantuan Amerika Serikat kepada Ukraina. Dia berpendapat bahwa Ukraina harus didukung tanpa pamrih.