Dari L2 ke Ketersediaan Data: Lima Strategi Utama Ethereum yang Disusun Secara Menyeluruh

Berdasarkan peta jalan teknologi Ethereum untuk dua tahun ke depan, berbagi beberapa kemungkinan "terobosan teknologi".... arah yang dapat memberikan dukungan untuk harga (E卫兵特供):

1）integrasi zkEVM layer1

Jadwal implementasi: Penyebaran mainnet selesai pada Q4 2025 - Q2 2026;

Tujuan teknis:

-99% blok diselesaikan verifikasi dalam 10 detik;

-Biaya verifikasi bukti nol pengetahuan turun 80%;

Makna pencapaian:

• Pangsa pasar stablecoin seperti USDC dan USDT di rantai utama Ethereum akan semakin berkembang, dengan konsumsi Gas harian yang meningkat, secara langsung mendorong deflasi ETH;

-Teknologi zkEVM zero-knowledge proof menyediakan perlindungan privasi yang sesuai untuk lembaga keuangan tradisional, dan skenario aplikasi DeFi berskala besar di lembaga diharapkan dapat diaktifkan;

2）Arsitektur baru eksekusi RISC-V

Jadwal pelaksanaan: mulai pengembangan pada paruh kedua tahun 2025, secara bertahap maju perlahan antara tahun 2026-2030;

Tujuan teknis:

• Efisiensi eksekusi kontrak pintar meningkat 3-5 kali lipat;

• Biaya Gas turun 50-70%;

• Arsitektur set instruksi sumber terbuka menggantikan EVM saat ini, lebih kompatibel dengan teknologi akselerasi perangkat keras modern;

Makna Pencapaian:

• Peningkatan kinerja eksekusi yang signifikan akan mendorong munculnya skenario aplikasi baru, seperti: perdagangan frekuensi tinggi, permainan waktu nyata, inferensi AI, pembayaran kecil, perdagangan mikro, dan sebagainya;

• Biaya Gas yang lebih rendah akan mengaktifkan kembali skenario transaksi kecil, secara signifikan memperluas basis pengguna dan frekuensi penggunaan, membentuk siklus positif permintaan ETH;

3）Kolerasi ekosistem Layer1-Layer2

Garis waktu implementasi: Dimulai Q4 2025, optimasi berkelanjutan 2026-2027;

Tujuan teknis:

• Mewujudkan interoperabilitas tanpa batas antara L1 dan L2 utama (Arbitrum, Optimism, Base, dll);

• Saat ini, likuiditas terdesentralisasi sekitar 120 miliar TVL, dan TVL kolam likuiditas terintegrasi telah melampaui 200 miliar dolar AS.

• Biaya transaksi lintas lapisan turun 90%, mencapai konfirmasi lintas lapisan dalam 10 detik;

Makna pencapaian:

• Protokol DeFi dapat mengagregasi likuiditas seluruh ekosistem (L1+L2) dengan lebih efisien, menghasilkan efek jaringan 1+1>2, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi modal dan pengalaman aplikasi di seluruh ekosistem Ethereum;

4）optimisasi ekonomi validator

Jadwal implementasi: Dimulai pada paruh kedua tahun 2025, dengan optimasi yang disinkronkan dengan peningkatan teknologi, berlangsung selama 2 tahun untuk penyempurnaan.

Tujuan teknis:

• Ambang batas minimum staking validator secara bertahap diturunkan dari 32 Ether menjadi 16 Ether, bahkan akhirnya turun menjadi 1 Ether;

• Tingkat pengembalian tahunan staking meningkat dari 4-6% saat ini menjadi 6-8%;

• Menyederhanakan ambang batas operasional validator, mendukung verifikasi node ringan, meningkatkan tingkat desentralisasi jaringan;

Makna pencapaian:

• Penurunan ambang batas validator dan optimalisasi model pendapatan diharapkan dapat meningkatkan tingkat staking ETH dari sekitar 25% saat ini menjadi lebih dari 40% (sekitar 48 juta ETH terkunci), lebih lanjut mengurangi pasokan ETH yang beredar, memperkuat ekspektasi deflasi;

• Peningkatan hasil staking akan meningkatkan daya tarik ETH sebagai "obligasi digital", memberikan dukungan fundamental untuk valuasinya;

5）teknologi pemecahan kembali (ETH 3.0)

Garis waktu implementasi: Desain dan pengembangan dimulai pada tahun 2026, diharapkan tercapai antara 2027-2028 atau lebih jauh.

Tujuan teknis:

• Menggabungkan zkEVM+sharding untuk mencapai kemampuan pemrosesan jutaan transaksi per detik;

• Biaya ketersediaan data turun 99%;

• Menyebarkan data blockchain ke beberapa shard, validator hanya perlu memproses sebagian data;

Makna pencapaian:

• Pengembalian sharding menunjukkan bahwa Ethereum sedang mempersiapkan adopsi massal Web3 untuk dekade berikutnya, ambisi "komputer dunia" akan diangkat kembali dalam agenda;