Analisis Harga Bitcoin (BTC): Volume perdagangan spot dan futures naik, tetapi aktivitas dumping membawa risiko koreksi.

Bitcoin (BTC) mencetak rekor tertinggi baru sebesar 123,091 dolar AS, hari ini (15) pada sesi pagi Asia mengalami sedikit pullback, saat ini tercatat 118,800 dolar AS, pasar Spot dan futures umumnya bullish. Meskipun harga naik, lonjakan arus masuk bersih di pertukaran Bitcoin menunjukkan bahwa fenomena pengambilan keuntungan semakin meningkat.

Bitcoin tetap memiliki potensi bullish di tengah aktivitas penjualan yang terus meningkat

Menurut data Glassnode, didorong oleh kuatnya perdagangan Spot dan futures, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar 123,091 dolar pada Senin pagi. Dalam seminggu terakhir, harga Bitcoin terus mencetak rekor baru, mencatat rekor tertinggi untuk kelima kalinya sejak 9 Juli 2025.

Laporan menekankan bahwa jumlah kontrak terbuka meningkat menjadi lebih dari 87 miliar dolar, sementara jumlah pembayaran pembiayaan meningkat hampir 2 kali lipat, mencapai 2,1 juta dolar, menunjukkan peningkatan kepercayaan para trader bullish.

Di sisi lain, pasar opsi menunjukkan perubahan yang moderat, kontrak terbuka melonjak, dan skew berubah menjadi nilai negatif, menunjukkan bahwa sentimen bullish para trader meningkat.

Glassnode menyatakan: "Pasar berada dalam tahap keuntungan tinggi dan keyakinan tinggi, berkat dukungan ganda dari partisipasi derivatif dan Spot." Meskipun prospek terlihat baik, tingkat leverage yang begitu tinggi tetap membuat pasar menghadapi risiko volatilitas harga yang signifikan.

Seiring dengan perubahan volume perdagangan spot dan produk derivatif, alamat akumulasi (dompet yang belum pernah menghabiskan Bitcoin) mencetak permintaan baru untuk Bitcoin.

Menurut data CryptoQuant, alamat-alamat ini telah mengumpulkan sekitar 248.000 BTC pada bulan Juli, bernilai sekitar 29,5 miliar dolar, jauh di atas rata-rata bulanan 164.000 BTC, yang menunjukkan lonjakan aktivitas pembelian baru-baru ini.

Analis CryptoQuant Darkfrost menulis pada hari Senin: "Meskipun Bitcoin terus melampaui rekor tertinggi, beberapa peserta jangka panjang telah mulai memposisikan diri mereka melalui akumulasi."

Peningkatan permintaan sejalan dengan lonjakan aliran masuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin Spot, di mana aliran masuk mingguan dana tersebut mencapai 2,7 miliar dolar minggu lalu.

Namun, meskipun investor secara agresif menambah posisi, tekanan jual tetap meningkat.

Net flow di pertukaran Bitcoin (mengukur selisih antara aliran masuk dan keluar Bitcoin di pertukaran) menunjukkan bahwa dalam empat hari terakhir, aliran masuk ke pertukaran terpusat jauh melampaui aliran keluar. Pada saat yang sama, jumlah pasokan Bitcoin yang menguntungkan meningkat secara signifikan, mendorong investor untuk sebagian mengambil keuntungan.

（sumber：CryptoQuant）

Percepatan tren ini mungkin akan memaksa harga Bitcoin untuk melakukan penyesuaian, dan mungkin akan menghapus beberapa posisi bullish.

Analisis QCP pada hari Senin menulis dalam laporan kepada investor: "Kami mempertahankan pandangan struktural bullish terhadap Bitcoin, berkat aliran dana institusional yang berkelanjutan dan faktor-faktor makroekonomi yang mendukung. Namun, pada level saat ini, kami cenderung untuk masuk pasar dengan hati-hati, tidak akan mengejar kenaikan harga atau menjatuhkan harga, tetapi akan melakukan penempatan saat terjadi pullback."