Berita Odaily Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menyatakan saat menghadiri pertemuan di Sintra, Portugal, bahwa jika bukan karena kebijakan tarif Presiden AS Trump, The Federal Reserve (FED) sudah akan mulai menurunkan Suku Bunga pada tahun 2025 dan saat ini juga akan mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar. Ketika ditanya apakah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh sistem tarif pemerintah AS saat ini menyebabkan The Federal Reserve (FED) menunda penurunan Suku Bunga, Powell memberikan jawaban afirmatif, ia menambahkan bahwa hampir semua prediksi mengenai tingkat inflasi AS meningkat pesat akibat pengaruh tarif. Powell mengakui bahwa meskipun tekanan yang diberikan oleh pemerintah AS semakin besar, The Federal Reserve (FED) tetap berada dalam mode mempertahankan suku bunga. Powell juga menyatakan, mengingat ketidakstabilan prospek ekonomi saat ini, The Federal Reserve (FED) masih memantau situasi untuk mendapatkan lebih banyak informasi. (Jin10)
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell: Tarif menyebabkan ketidakpastian yang mengakibatkan penundaan pemotongan suku bunga
Berita Odaily Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menyatakan saat menghadiri pertemuan di Sintra, Portugal, bahwa jika bukan karena kebijakan tarif Presiden AS Trump, The Federal Reserve (FED) sudah akan mulai menurunkan Suku Bunga pada tahun 2025 dan saat ini juga akan mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar. Ketika ditanya apakah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh sistem tarif pemerintah AS saat ini menyebabkan The Federal Reserve (FED) menunda penurunan Suku Bunga, Powell memberikan jawaban afirmatif, ia menambahkan bahwa hampir semua prediksi mengenai tingkat inflasi AS meningkat pesat akibat pengaruh tarif. Powell mengakui bahwa meskipun tekanan yang diberikan oleh pemerintah AS semakin besar, The Federal Reserve (FED) tetap berada dalam mode mempertahankan suku bunga. Powell juga menyatakan, mengingat ketidakstabilan prospek ekonomi saat ini, The Federal Reserve (FED) masih memantau situasi untuk mendapatkan lebih banyak informasi. (Jin10)