Sektor kripto kini memasuki fase baru yang menekankan efisiensi dan interoperabilitas. Spark tampil sebagai platform utama untuk optimalisasi likuiditas dan imbal hasil dalam ekosistem Superchain. Baru-baru ini, Spark berekspansi ke Optimism dan Unichain, memperluas portofolio produknya ke lebih banyak jaringan Layer 2 serta memperkenalkan model manajemen modal baru—menandai terobosan penting dalam pengelolaan aset lintas rantai dan distribusi imbal hasil.
Masuknya Spark ke Optimism dan Unichain bukan sekadar ekspansi jaringan, melainkan langkah strategis untuk membangun infrastruktur likuiditas inti bagi Ethereum Superchain. Saat ini, Spark mengelola aset senilai lebih dari $2,1 miliar dan menghasilkan lebih dari $130 juta imbal hasil tahunan. Pertumbuhan ini didukung program Optimism Grant yang mengucurkan hibah sebesar 2 juta token OP kepada Spark. Dengan dukungan tersebut, Spark dapat memperluas alokasi modal secara masif sekaligus memberdayakan Optimism untuk membangun fondasi modal on-chain berbasis imbal hasil yang memperkuat likuiditas dan ketahanan seluruh ekosistem Ethereum.
Sebagai bagian dari ekspansi ini, Spark menghadirkan Savings Vault yang memungkinkan pengguna mencetak token berimbal hasil—sUSDC dan sUSDS—yang dijamin oleh stablecoin (USDC dan USDS) dengan imbal hasil tahunan sebesar 4,5%. Kedua token tersebut dapat langsung digunakan sebagai agunan di berbagai protokol DeFi tanpa perlu proses wrapping atau penguncian tambahan. Pengguna bebas menarik dana pokok beserta bunga kapan saja, tanpa biaya maupun masa tunggu, sehingga fleksibilitas modal meningkat. Integrasi dengan protokol DeFi seperti Euler semakin memperkuat utilitas dan likuiditas aset imbal hasil ini di berbagai protokol.
Spark juga memperluas inovasi teknologinya melalui kolaborasi aktif bersama OP Labs. Mereka bersama-sama mengembangkan teknologi interoperabilitas lintas rantai native, termasuk single-block messaging dan mekanisme mint-burn, yang memungkinkan sUSDC dan sUSDS berpindah dengan mulus antar Layer 2 di dalam Superchain.
Lewat ekspansi ini, Spark meluncurkan seluruh rangkaian produknya di Superchain—meliputi SparkLend (peminjaman), Spark Savings, dan Spark Liquidity Layer (SLL). Struktur terintegrasi ini menyatukan imbal hasil, pool likuiditas, dan layanan peminjaman dalam satu lapisan modal guna mengoptimalkan efisiensi modal. Spark kini menjadi mesin utama permodalan di ekosistem Superchain, mendukung pertumbuhan berkelanjutan seluruh Layer 2 Ethereum, serta mendorong pengalaman keuangan terdesentralisasi yang semakin terpadu.
Perdagangan spot token SPK telah tersedia: https://www.gate.com/trade/SPK_USDT
Spark membuktikan bahwa pada fase selanjutnya industri kripto, protokol yang menguasai lapisan modal akan memegang kendali atas likuiditas dan imbal hasil. Dengan integrasi mendalam bersama Optimism dan Unichain, Spark berhasil mengakses inti keuangan Superchain serta menandai lahirnya arsitektur lapisan modal multi-chain yang terpadu.