Apa itu BTC Futures
Kontrak Berjangka BTC adalah instrumen keuangan yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan tren harga BTC melalui kontrak yang menggunakan leverage. Ini memungkinkan operasi bullish atau bearish tanpa perlu memegang aset fisik, menjadikannya cocok untuk investor yang memiliki penilaian terhadap tren pasar, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Harga terbaru dan alasan penarikan pasar

Gambar:https://www.gate.com/futures/USDT/BTC_USDT
- Harga penutupan pada 15 Juli: 117.872,5 USD (turun 1,93% dari hari sebelumnya)
- Tinggi intraday: 120.232,5 USD
- Tinggi intraday: $116.740
Alasan utama untuk penarikan kembali termasuk:
- Pengambilan keuntungan jangka pendek: Setelah kenaikan berturut-turut, para pembeli secara aktif mengurangi posisi mereka.
- Ketidakpastian dalam pandangan kebijakan Federal Reserve: ekspektasi untuk kenaikan suku bunga telah mereda, dan dana telah sementara menarik diri dari aset berisiko tinggi.
- Tanda-tanda pasar yang terlalu panas mulai muncul: indikator teknis menunjukkan bahwa RSI mendekati zona overbought, memicu beberapa sinyal jual programatik.
Analisis Tren Institusional dan Data Posisi
Menurut data terbaru, per 15 Juli, total minat terbuka dari Futures BTC telah melampaui $57,4 miliar, mencetak rekor sejarah. Ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penarikan harga, dana tidak menarik diri tetapi malah terus bergabung pada level yang lebih rendah.
Selain itu, tingkat pendanaan tetap dalam rentang moderat 0,01% / 8 jam, yang berarti bahwa penggunaan leverage pasar sehat dan risiko belum terakumulasi.
Rekomendasi Panduan Pemula
- Jaga leverage dalam batas 3 kali untuk menghindari amplifikasi keuntungan dan kerugian yang berlebihan.
- Prioritaskan berpartisipasi dalam kontrak berjangka di platform besar seperti Gate, memastikan likuiditas.
- Tetapkan level stop-loss, dan jika jatuh di bawah 115.000 USD, keluar dengan tegas menggunakan stop-loss.
Tips Pengendalian Risiko
- Risiko volatilitas: Perdagangan kontrak memiliki mekanisme leverage, yang dapat dengan mudah menyebabkan likuidasi.
- Penyesuaian suku bunga pendanaan: Jika suku bunga berfluktuasi secara liar, itu dapat menyebabkan peningkatan biaya holding yang tidak terduga.
- Manajemen Tekanan Psikologis: Jangan mengikuti tren secara membabi buta, tetap tenang dalam pengambilan keputusan, dan hindari perilaku FOMO.