Kebijakan moneter dovish mengacu pada preferensi bank sentral untuk suku bunga yang lebih rendah, langkah-langkah stimulatif, dan dukungan ekonomi ekspansif. Doves biasanya mengutamakan:
Ketika suku bunga rendah, meminjam menjadi lebih murah. Bisnis tumbuh lebih cepat. Konsumen menghabiskan lebih banyak. Dan—yang paling relevan bagi kita—investor mengambil lebih banyak risiko.
Sebaliknya, sikap hawkish berfokus pada pengekangan inflasi—biasanya dicapai melalui kenaikan suku bunga, pengetatan likuiditas, dan mendinginkan ekonomi.
Kryptocurrency adalah salah satu area paling berisiko di pasar keuangan. Ketika uang tunai murah dan melimpah, orang mengambil risiko yang lebih besar. Kebijakan dovish meningkatkan likuiditas dalam sistem, sebagian dari likuiditas ini tak terhindarkan mengalir ke Bitcoin dan koin lainnya.
Suku bunga yang lebih rendah dapat melemahkan mata uang fiat seperti dolar AS. Seiring dengan menurunnya daya beli mata uang tradisional, Bitcoin sering menjadi lebih menarik sebagai lindung nilai. Khususnya, investor Australia secara historis telah beralih ke Bitcoin ketika Federal Reserve AS menunjukkan sikap dovish.
Kebijakan longgar telah mendorong perilaku "nafsu risiko". Ini berarti bahwa investor menanamkan dana ke dalam aset spekulatif — cryptocurrency adalah penerima manfaat terbesar. Ketika kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga mereda dan bank sentral menunjukkan kelonggaran, Bitcoin sering melonjak.
Institusi lebih memilih sinyal kebijakan yang jelas dan stabil. Ketika bank sentral mengadopsi sikap dovish, investor institusi cenderung meningkatkan investasi mereka dalam ETF Bitcoin atau saham terkait kripto. Ini dapat menyebabkan aliran masuk yang signifikan dan volatilitas harga.
Setelah Bitcoin bergerak, koin-koin lain sering mengikuti. Lingkungan dovish dapat memicu musim altcoin yang berkepanjangan, dengan para trader Australia mencapai level tertinggi baru berkat koin meme, Layer-2, dan token AI.
Momen-momen ini membuktikan betapa eratnya hubungan fluktuasi harga cryptocurrency dengan nada bank sentral.